Aspek yang sulit terpisahkan dalam proses transaksi pembelian rumah adalah proses pembayarannya. Dalam proses ini, Anda bisa melakukan setoran secara tunai atau kredit. Namun kemudian berkembang model lain yang memiliki istilah cash bertahap. 

Istilah ini mengacu pada model penyetoran angsuran berkala, namun tidak melihatkan lembaga keuangan seperti bank atau program seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR). 

Dengan begitu, ketika seorang nasabah memilih model ini, akan melakukan penyetoran angsuran kepada pihak pengembang properti. Durasi angsurannya pun terbilang lebih cepat. Dengan begitu, Anda wajib mempersiapkan anggaran yang lebih besar jika menggunakan model ini. 

Kemudian, selain uraian singkat di atas, ada beberapa poin lain yang perlu Anda ketahui tentang beli rumah cash bertahap. Simak hingga tuntas lewat artikel ini. 

Apa Itu Cash Bertahap?

Cash bertahap adalah model penyetoran dana tunai dengan bentuk angsuran berkala dalam periode yang singkat. Sebagaimana istilahnya, model ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan keringanan. Anda tidak harus langsung melunasinya secara penuh. Namun, Anda angsur dalam waktu singkat.

Cara ini juga menjadi solusi ketika Anda tidak ingin memanfaatkan layanan dari lembaga finansial seperti bank.

Cash bertahap memungkinkan Anda dalam melakukan pelunasan pembelian unit tempat tinggal secara bertahap. Artinya, Anda akan mendapatkan kemudahan tanpa harus membayar lunas secara langsung. 

Hanya saja, durasi angsurannya lebih cepat ketimbang sistem kredit pada umumnya. Cara cash bertahap ini tidak sulit. Anda hanya butuh bertanya pada pihak pengembang atau penjual hunian, apakah Anda bisa membeli unit dengan cara ini atau tidak. 

Biasanya, para penjual akan memberikan opsi model tersebut. Kemudian mereka akan memberikan pilihan berupa jangka waktu yang wajib Anda penuhi selama proses pengangsuran hunian. 

Keuntungan Cash Bertahap

Dengan menggunakan model ini, Anda bisa mendapatkan beberapa keuntungan. Apa sajakah itu? Simak penjelasannya berikut ini : 

Cicil Tanpa Bunga

Untuk Anda yang ingin menggunakan fasilitas pinjaman dari bank, maka Anda akan menerima beban kewajiban berupa bunga atau juga margin keuntungan. Tidak heran hal ini menjadikan total pelunasan menjadi lebih mahal ketimbang nilai properti secara asli. 

Kondisi ini tidak akan Anda temukan jika Anda menggunakan model ini. Cara ini biasanya akan muncul dalam bentuk penawaran oleh pihak penyedia unit properti atau perorangan. Anda cukup mengangsur harga unit secara tunai berdasarkan kesepakatan atau perjanjian yang ada. 

Tidak Repot Urus Administrasi 

Ketentuan cash bertahap tidak rumit. Anda tidak perlu membuang banyak waktu dan energi untuk melakukan pengurusan secara administrasi. Dengan hal itu pula, Anda juga tidak perlu mengeluarkan ongkos tambahan untuk hal-hal lainnya. Segalanya menjadi lebih sederhana.

Ketentuan Cash Bertahap yang Perlu Anda Ketahui

Jika Anda tertarik dengan model ini dan berniat melakukan tindak lanjut secara serius, Anda harus memperhatikan beberapa hal ini. Sehingga, Anda lebih mengetahui langkah apa yang Anda tempuh. 

Jangka Waktu 

Tidak ada batasan secara pasti berapa lama durasi penyetoran saat menggunakan model ini. Hanya saja, Anda harus memastikan bahwa semua pihak sudah satu suara dan sepakat mengenai perjanjian tersebut.

Umumnya, durasinya akan lebih singkat ketimbang Anda menggunakan fasilitas seperti KPR atau angsuran dari bank. 

Tahapan Penyetoran

Selain itu, Anda juga harus mengetahui dan memastikan tentang tahapan proses penyetoran yang hendak Anda sepakati. Seperti halnya ketika Anda membeli hunian dengan cara pinjaman konvensional, metode cash bertahap ini juga memberikan syarat berupa uang muka dalam nominal tertentu. Dan angka tersebut harus berdasarkan kesepakatan. 

Meski demikian, tidak jarang ada penjual secara langsung membagi nominal penyetoran sesuai dengan tahapan yang sudah disetujui.

Bonus dan Promo Pengembang

Siapa yang tidak suka mendapatkan bonus? Umumnya para pengembang juga menawarkan bonus untuk setiap pembelian unit hunian. Bisa berbentuk perabotan atau barang seperti alat pendingin, televisi, lemari es dan lainnya.

Untuk itu, Anda bisa mencari informasi lebih lanjut. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan sebagai hadiah atas transaksi hunian Anda. Di sisi lain, hadiah ini juga bisa Anda gunakan sebagai pelengkap isi hunian Anda nantinya. Ini akan menghemat anggaran Anda juga. 

Tidak hanya bonus, terkadang para penjual unit hunian juga menawarkan promo berupa potongan harga. Penawaran ini tentunya sangat sayang untuk Anda lewatkan. Sebab, akan memberikan banyak keuntungan untuk Anda.

Cermati informasi dari penjual secara lebih lanjut, bila perlu tanyakan secara langsung. Sehingga Anda tidak akan melewatkannya. Tidak jarang bonus ini muncul dalam informasi secara masif lewat keberadaan spanduk, baliho atau bahkan iklan di media sosial. Anda hanya perlu cermat menyimak saja. 

Membuat Surat Perjanjian 

Yang tidak kalah penting adalah Anda harus membuat surat perjanjian jual beli rumah cash bertahap dengan pihak penyedia unit hunian. Mengapa hal ini sangat penting? Karena mencegah adanya potensi masalah antara kedua belah pihak di masa depan. 

Agar terhindar dari segala risiko, Anda dan penyedia unit hunian perlu mendapatkan bantuan notaris dalam proses penyusunan surat PPJB atau Pra Perjanjian Jual Beli. Berkas tersebut memuat tentang aturan cara penyetoran dengan metode bertahap.

Sebelum Anda melakukan penyetoran untuk transaksi hunian, Anda harus membuat perjanjian cash bertahap ini sejak dari awal. Isinya, mencantumkan beberapa poin penting yang wajib disepakati oleh kedua pihak. Antara lain, adalah sebagai berikut : 

·    Durasi pembangunan unit hunian

·    Waktu proses pembangunan dimulai

·    Nominal yang Anda bayar di awal hingga proses pengerjaan unit hunian mulai

·    Waktu untuk serah terima unit hunian

Kesimpulan 

Mendapatkan unit hunian tidak selamanya mudah. Apalagi Anda juga harus mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit. Terlebih, harga hunian terus mengalami kenaikan. Maka, Anda harus melakukan perencanaan finansial yang matang jika memang berniat untuk melakukan transaksi unit hunian. 

Pada dasarnya, sistem di atas menyerupai dengan skema penyetoran angsuran atau kredit. Hanya saja yang menjadi pembeda adalah durasi pelunasan yang lebih singkat. Skema ini bisa Anda ketahui dengan menanyakan langsung kepada pihak penyedia unit hunian. 

Kelebihannya, Anda bisa melakukan angsuran untuk unit hunian tersebut sesuai kesepakatan dengan pihak penyedia. Sistem ini semakin banyak dipilih oleh masyarakat karena cukup praktis. Sudah ada banyak pihak penyedia unit hunian yang menawarkan model ini. 

Nah, jika Anda tertarik dengan prospek memiliki hunian untuk tempat tinggal, maka memilih model pelunasan ini bisa menjadi salah satu pertimbangan. Tidak hanya mudah, model ini juga memungkinkan Anda untuk memiliki hunian dalam periode yang lebih cepat.

Namun, pastikan Anda untuk membuat kesepakatan secara tertulis karena model ini tidak melibatkan pihak lembaga finansial. Anda bisa segera menghubungi pengembang berkualitas untuk mendapatkan hunian dengan model pelunasan di atas, seperti Wiraland. Kunjungi situs resminya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan unit hingga harga. 

Itulah informasi seputar keuntungan beli rumah secara cash bertahap. Pastikan Anda bijak dalam memilih penyedia unit hunian dan dapatkan skema pelunasan terbaik.