Membeli hunian menjadi salah satu keputusan besar dalam hidup dan butuh pertimbangan yang matang. Tingginya harga membuat Anda harus cermat dalam mengambil keputusan, termasuk memilih membayar kredit, cash keras atau bertahap. Apa perbedaan cash keras dan cash bertahap?

Jika Anda belum memahami mendalam tentang perbedaan keduanya, maka artikel ini akan mengulas pengertian dan keuntungan sistem pembayaran tersebut. Mari simak hingga tuntas beda cash keras dan cash bertahap. 

Pengertian Cash Keras dan Cash Bertahap

Untuk mengenali perbedaan cash keras dan cash bertahap, Anda bisa mulai dengan memahami pengertiannya masing-masing.

Pengertian Cash Keras

Mekanisme pembayaran cash keras merupakan cara pembayaran dimana pembeli membayar secara tunai maupun transfer saat melakukan transaksi. Pada mekanisme ini, melibatkan uang tunai atau transfer melalui bank. Kemudian, tidak ada keterlibatan orang lain atau pihak ketiga di dalamnya. 

Tentunya, ketika Anda memilih cara ini, Anda harus mempersiapkan anggaran yang sesuai agar cukup dalam melunasi transaksi rumah. Pelunasan tersebut harus Anda lakukan setelah melakukan tanda tangan kontrak. Biasanya, waktunya tidak akan jauh dari proses tersebut, maksimal hingga satu bulan. 

Dari metode ini, Anda tidak akan terkena tanggungan berupa angsuran yang membebani Anda hingga bertahun-tahun lamanya. Anda sudah tidak akan lagi memikirkan sampai kapan angsuran selesai. Sebab, semua sudah tuntas dari awal. Anda juga tidak akan lagi memikirkan denda keterlambatan atau bunga.

Menariknya lagi, Anda bisa melakukan penawaran harga. Karena Anda memiliki posisi tawar yang cukup kuat, sehingga memungkinkan untuk melakukannya. Penjual umumnya akan percaya pada pembeli yang serius, terutama sudah memiliki bekal anggaran cukup. 

Pengertian Cash Bertahap

Selain mekanisme di atas, terdapat pilihan opsi pembayaran lainnya. Meski terkesan mirip, namun ada perbedaan secara prinsip. Cash bertahap adalah sistem pembayaran dalam beberapa periode waktu sesuai kesepakatan kedua belah pihak.  

Dalam mekanisme ini, pembeli harus membayar di awal dengan nominal tertentu. Selanjutnya, sisa yang harus dilunasi tersebut, harus terbayarkan dalam periode waktu tertentu, baik bulanan atau tahunan. 

Cara ini memang memberikan fleksibilitas bagi pihak pembeli hunian. Mengapa demikian? Sebab, Anda sebagai pembeli dapat melunasi dalam sejumlah tahap, sehingga Anda dapat mengatur kondisi finansial.

Hanya saja, perlu Anda ingat bahwa Anda akan dikenakan ongkos tambahan. Misalnya administrasi, namun hal itu tergantung berdasarkan kesepakatan dengan pihak penjual. 

Mekanisme Pembayaran

Selain Anda bisa mengetahui perbedaan keduanya melalui pengertiannya, sekarang mari simak perbedaannya dari mekanisme pembayarannya.

Mekanisme Pembayaran Cash Keras

Cash keras adalah sistem pembayaran langsung tanpa adanya tahapan angsuran di dalamnya. Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari sistem ini. Misalnya, mendapatkan promo berupa potongan, terutama jika Anda membelinya dari developer. 

Biasanya, developer memang memberikan banyak keuntungan ketika Anda memilih opsi pembayaran ini. Misalnya, biaya balik nama, pajak hingga notaris. Namun, tentunya ada syarat yang harus Anda penuhi untuk memilih opsi transaksi ini. Berikut adalah beberapa persyaratan umumnya : 

·  Kartu Tanda Pengenal atau KTP

·  Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP

·  Kartu Keluarga atau KK

·  Surat Nikah

Berkas-berkas ini kemudian Anda lampirkan kepada pengembang sebagai syarat awal. Selanjutnya, Anda akan diproses hingga berujung pada kesepakatan transaksi. 

Sedangkan pada transaksi dengan individu, biasanya Anda tidak harus melampirkan berkas-berkas yang sama. Anda hanya perlu berkomunikasi intens dengan pihak penjual. 

Namun, berbicara soal diskon harga, Anda juga bisa saja mendapatkan potongan jika mampu menawar harga kepada individu yang menjual tempat tinggal. 

Mekanisme Pembayaran Cash Bertahap

Nah, jika sudah memutuskan untuk beli rumah cash bertahap, maka Anda harus melakukan kesepakatan dengan pihak developer atau penjual. Di awal, Anda harus membayar uang muka terlebih dahulu. Ini akan menjadi bentuk komitmen Anda dalam melakukan transaksi. 

Memang, tidak ada kesepakatan yang mutlak tentang berapa besaran uang muka yang harus Anda penuhi. Setiap pengembang memiliki kebijakan yang berbeda. Namun demikian, secara umum nilai uang muka tersebut lebih besar ketimbang yang bisa Anda temui pada sistem kredit berupa KPR.

Kemudian, tempo waktu pelunasannya umumnya mencapai maksimal selama satu tahun. Namun kembali, semua bergantung pada kebijakan dari pengembang yang menjual hunian. 

Keuntungan Cash Keras

Lantas, apa saja keuntungan jika Anda menggunakan mekanisme pembayaran ini? Mari simak lebih lanjut sebagai berikut. 

1. Harga Lebih Miring

Jika Anda membeli hunian dalam satu kali pembayaran, maka jumlah uang yang akan Anda keluarkan juga lebih sedikit. Setidaknya, jika dibandingkan dengan sistem kredit berupa KPR. Seperti sudah disebutkan di atas, Anda bisa saja mendapatkan potongan hingga 15 persen. Pastinya, tidak ada beban bunga.

2. Proses Pembayaran Lebih Cepat

Anda juga tidak perlu lagi repot-repot dalam melakukan pengurusan berkas dokumen seperti halnya ketika mengajukan permintaan kredit. Semua urusan ini menjadi pekerjaan pihak pengembang perumahan. 

3. Jauh dari Hutang

Hal penting lainnya, Anda tidak akan terkena beban berupa hutang dalam periode yang panjang. Biasanya, ketika Anda mengambil mekanisme KPR, maka anda memiliki tenor panjang hingga 15 tahun lamanya. Selama periode waktu itu pula, Anda akan selalu memikirkan tanggungan yang terasa begitu lama.

Sebaliknya, ketika Anda membayar tunai, Anda bisa memikirkan urusan kehidupan Anda yang lainnya. 

4. Dapat Digunakan untuk Jaminan

Ketika Anda sudah membayar lunas, secara otomatis surat-surat rumah sudah berada di tangan Anda. Anda bisa menggunakannya untuk berbagai keperluan, seperti jaminan untuk pinjaman yang dapat Anda gunakan sebagai modal usaha atau kepentingan lainnya. 

Ini akan berbeda ketika Anda mengambil kredit, sebab surat Anda akan tertahan. 

Keuntungan Cash Bertahap

Lantas, apa saja keuntungan sistem pembayaran ini? Mari simak penjelasannya berikut. 

1. Kemungkinan Terima Bonus

Tidak jarang pihak pengembang akan memberikan potongan harga atau bonus. Misalnya memberikan peralatan rumah, perabotan dan barang lainnya. 

2. Tanpa Bunga

Jika Anda ingin mendapatkan hunian dengan model cicilan namun tanpa bunga, maka opsi ini sebaiknya Anda ambil. Dengan begitu, Anda akan berhemat karena tidak harus membayar bunga. 

3. Pelunasan Lebih Cepat 

Anda tentunya tidak ingin pusing memikirkan cicilan dalam periode yang panjang. Dengan sistem ini, Anda akan terhindar dari hal tersebut. Memang, Anda harus memenuhi kewajiban membayar bertahap. Namun tidak dalam waktu yang lama. 

4. Urusan Administrasi Mudah

Anda juga tidak harus mengurus persyaratan yang ribet dan tidak sedikit. Kemudian, Anda tidak harus bolak balik pengajuan di bank. Sehingga biaya pengurusan berkas juga dapat Anda tekan. Anda juga menghemat waktu dan tenaga.

Tidak sedikit orang masih bingung antara perbedaan kedua sistem bayar tunia ini. Nah, mari pahami penjelasan berikut ini. 

Jika Anda menggunakan sistem tunai keras, maka artinya Anda membeli hunian dalam satu tempo bayar tunai. Kemudian, Anda harus menuntaskannya dalam waktu satu bulan dan benar-benar lunas. Biasanya ada kesepakatan berapa lama Anda harus melunasinya dengan pihak penjual. 

Sementara, sistem tunai bertahap adalah pembayaran tunai tanpa adanya pihak pemberi pinjaman sebagai perantara. Pembeli akan melunasi dengan sistem angsuran kepada penjual, hingga satu tahun. Durasi pelunasan bervariasi, tergantung pada kesepakatan. Anda harus membayar uang muka bahkan hingga 50 persen.

Ketika kewajiban sudah lunas, maka status kepemilikan hunian menjadi sepenuhnya milik pembeli. 

Nah, itulah perbedaan cash keras dan cash bertahap. Pertimbangkan opsi bayar Anda, tentunya dengan menyesuaikan kemampuan finansial Anda. Namun, apapun opsi yang Anda ambil, Wiraland akan memberikan segala kemudahan untuk Anda. 

Kunjungi situs wiraland.com untuk mendapatkan informasi seputar rumah dan penawaran terbaiknya. Dapatkan hunian ideal idaman Anda dengan harga terbaik.