Tahukah Anda? “Perumahan” dan “permukiman” sebenarnya memiliki perbedaan signifikan dalam konteks perencanaan dan pemahaman lingkungan hunian. Untuk memahami keduanya secara lebih mendalam, Anda perlu mengetahui perbedaan perumahan dan permukiman yang mendasar.

Dalam artikel ini, kami akan menguraikan apa perbedaan perumahan dan permukiman. Dengan begitu, Anda dapat memahami konsep-konsep ini secara lebih baik serta implikasi praktisnya dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Perumahan dan Permukiman

Perumahan, sebagaimana dijelaskan dalam UU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman, adalah sekelompok rumah yang membentuk sebuah lingkungan tempat tinggal. Lingkungan ini dirancang untuk menjadi tempat hunian yang nyaman dan fungsional.

Perumahan umumnya dilengkapi dengan prasarana (seperti jalan, air bersih, dan listrik) serta sarana lingkungan (seperti taman, fasilitas umum, dan sistem pengelolaan sampah) yang mendukung kehidupan sehari-hari penduduknya.

Alhasil, perumahan bukan hanya sejumlah rumah. Perumahan adalah sebuah ekosistem hunian yang menciptakan kondisi ideal untuk kehidupan seorang individu atau keluarga. Dengan demikian, perumahan merupakan sebuah komunitas lengkap yang mencakup segala aspek kehidupan.

Sementara itu, dari undang-undang yang sama, permukiman merujuk pada bagian dari lingkungan hidup yang ada di luar wilayah lindung. Ini dapat mencakup kawasan perkotaan maupun perdesaan yang berperan sebagai lingkungan hunian dan tempat berbagai kegiatan yang mendukung kehidupan manusia.

Permukiman bukan hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, melainkan juga sebagai pusat aktivitas yang vital untuk menjalani kehidupan sehari-hari, seperti bekerja, berbelanja, berpendidikan, dan beribadah.

Jadi, permukiman adalah entitas geografis yang mencakup rumah, infrastruktur, dan berbagai layanan yang menciptakan lingkungan yang sesuai untuk mendukung penghidupan dan perikehidupan masyarakat.

Adapun pengertian perumahan dan permukiman menurut para ahli adalah sebagaimana berikut:

·         Gwendolyn Wright: Perumahan adalah pembangunan dan penggunaan bangunan secara kolektif untuk menjamin agar setiap anggota masyarakat memiliki tempat tinggal, baik itu rumah atau semacam struktur fisik yang menyerupai.

·         Usman Adam Muwaffaq: Perumahan dapat merujuk pada objek material yang dapat dilihat dan dirasakan maupun tindakan atau proses penyediaan rumah.

·         Biswanath Dutta: Permukiman adalah sebuah kota, kota kecil, desa, atau aglomerasi bangunan lainnya di mana orang tinggal dan bekerja.

·         United States Geological Survey: Permukiman adalah tempat atau wilayah geografis dengan bangunan yang mengelompok atau tersebar dan populasi manusia yang permanen. Permukiman biasanya tidak memiliki badan hukum, tapi tetap memiliki catatan sipil yang sesuai.

·         Martin W. Holdgate: Permukiman adalah sebuah komunitas atau sekelompok orang yang tinggal di satu tempat.

Karakteristik Perumahan dan Permukiman

Menurut Machfud Sidik, perumahan memiliki karakteristik yang mencakup beberapa aspek penting, yakni:

·         Memiliki stabilitas secara geografis karena hampir tidak dapat dipindahkan.

·         Dapat dimodifikasi secara fisik oleh penghuninya sesuai dengan kebutuhan. Hal ini memungkinkan adaptasi dan personalisasi ruang hunian.

·         Bersifat heterogen dalam banyak dimensi, seperti lokasi dan preferensi penghuninya. Aspek ini mencerminkan keragaman dalam masyarakat.

·         Pemanfaatan perumahan bersifat jangka panjang guna menciptakan lingkungan yang menunjang kehidupan sehari-hari.

Dengan karakteristik ini, perumahan menjadi elemen penting dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

Di sisi lain, karakteristik permukiman, menurut Constantinos A. Doxiadis, melibatkan elemen fisik dan non-fisik yang membentuk entitas geografis ini. Dalam aspek fisik, terdapat unsur-unsur kunci yang menjadi pondasi, yaitu:

·         Manusia sebagai penduduk

·         Kelompok sosial yang membentuk komunitas

·         Elemen alam yang mencakup lingkungan geografis dan iklim

·         Fasilitas umum seperti sekolah dan fasilitas kesehatan

·         Jaringan transportasi yang menghubungkan permukiman dengan daerah lain

Di sisi lain, karakteristik non-fisik mencakup aspek keturunan, mengacu pada warisan budaya dan tradisi masyarakat di permukiman tersebut. Kemampuan individu dan kolektif juga memainkan peran penting dalam dinamika permukiman, seperti keahlian, keterampilan, dan kapasitas masyarakat.

Wilayah geografis dan batas-batas administratif juga memengaruhi karakteristik permukiman.

Perbedaan antara Perumahan dan Permukiman

Berdasarkan penjelasan di atas, beda perumahan dan permukiman dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Definisi

Pada dasarnya, perumahan adalah sekumpulan rumah yang bertujuan sebagai lingkungan tempat tinggal dengan fasilitas dasar seperti jalan, listrik, dan air bersih. Perumahan lebih menitikberatkan pada aspek fisik, dengan fokus pada penghunian jangka panjang.

Sementara itu, permukiman meliputi bagian dari lingkungan hidup yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan tempat kegiatan yang mendukung kehidupan sehari-hari. Ini lebih luas dalam cakupannya karena melibatkan aspek fisik dan non-fisik.

Alhasil, permukiman tidak hanya tentang rumah, tetapi juga tentang kehidupan sehari-hari dan berbagai aktivitas yang membentuk kualitas hidup masyarakat.

2. Lingkup

Beda perumahan dengan permukiman berikutnya terletak pada aspek lingkup.

Perumahan adalah kelompok rumah yang terpusat pada aspek fisik seperti rumah dan infrastruktur pendukungnya, dengan penekanan pada penghunian jangka panjang. Dengan kata lain, perumahan merupakan entitas geografis yang mencakup rumah dan fasilitas pendukungnya saja.

Akan tetapi, permukiman mencakup kedua aspek fisik dan non-fisik dalam lingkupnya. Selain rumah dan infrastruktur, permukiman juga mencakup elemen manusia, kelompok sosial, alam, fasilitas umum, jaringan penghubung, serta faktor non-fisik seperti budaya, tradisi, dan kemampuan individu.

Ini menciptakan gambaran yang lebih holistik tentang lingkungan tempat tinggal yang mencakup aspek-aspek fisik dan sosial yang membentuk kehidupan masyarakat di dalamnya.

3. Jangka Waktu

Perumahan terutama berfokus pada penghunian jangka panjang, dengan penekanan pada rumah sebagai tempat tinggal tetap untuk individu atau keluarga. Lingkungan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal dalam jangka waktu yang lebih lama.

Di sisi lain, permukiman mencakup penghunian jangka panjang sekaligus berbagai kegiatan harian dalam penghidupan sehari-hari. Misalnya, aspek-aspek seperti pekerjaan, pendidikan, perbelanjaan, dan aktivitas sosial yang mendukung kehidupan masyarakat.

Dengan kata lain, permukiman tidak terbatas pada rumah saja, tetapi juga tentang cara masyarakat menjalani kehidupan sehari-hari mereka di lingkungan tempat tinggal tersebut.

4. Fleksibilitas

Perumahan memiliki fleksibilitas fisik yang memungkinkan penghuninya untuk melakukan modifikasi sesuai kebutuhan individu atau keluarga. Ini berarti Anda dapat mengubah atau memperluas rumah Anda sesuai preferensi dan perubahan kebutuhan Anda.

Namun, permukiman memiliki fleksibilitas yang lebih luas, termasuk adaptasi dan pengubahan dalam berbagai aspek, baik fisik maupun sosial.

Contohnya, kemampuan untuk mengubah infrastruktur umum, transportasi, atau bahkan normal sosial dan budaya dalam respons terhadap perubahan dalam kehidupan masyarakat.

Dengan demikian, permukiman menggambarkan kemampuan untuk beradaptasi dengan dinamika sosial, ekonomi, dan lingkungan yang lebih besar daripada perumahan.

Kesimpulan

Tingkat pemahaman yang mendalam tentang perbedaan dari perumahan dan permukiman dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat dalam investasi hunian. WIRALAND, sebagai pilihan terpercaya dan terdepan, memahami pentingnya lingkungan tempat tinggal yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kami berkomitmen untuk menyediakan hunian yang komplet: tidak hanya bersih dan indah tetapi juga nyaman dan aman. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai berbagai pilihan hunian yang kami tawarkan, jangan ragu untuk menghubungi kami.

Nah, itulah perbedaan perumahan dan permukiman yang secara substansial memengaruhi bagaimana kita melihat dan mengelola lingkungan tempat tinggal kita. Semoga artikel ini memberikan wawasan bermanfaat untuk Anda.