Harap Tunggu

Media - Media Detail

5 Tips Merancang Tangga Yang Aman Untuk Anak

13 April 2019 - Artikel

Tangga merupakan keliru satu hal perlu yang kudu diperhatikan ketika merancang sebuah rumah. Loh memangnya kenapa? Jika anda keliru dalam merancang tangga di rumah, bisa-bisa berakibat fatal pada kebugaran penghuni rumah.

Salah satunya adalah membuat penghuni gampang menjadi penat atau apalagi yang lebih bahaya adalah risiko tergelincir ketika menaiki tangga. Apalagi kalau anda memiliki anak kecil di rumah.

Anak kecil memiliki rasa inginkan paham yang besar dan sangat mungkin mereka untuk mengeksplorasi seisi rumah. Salah satunya adalah mencoba menaiki atau menuruni tangga sendiri. Jika desain tangga tidak dirancang bersama baik, hal berikut dapat berakibat fatal pada keselamatan si kecil.

Berikut 5 Tips Merancang Tangga Yang Aman Untuk AnakPerhatikan ukuran tangga

Hal pertama yang kudu dilakukan sebelum akan merancang tangga di rumah adalah mengkaji ukuran tangga. Terdapat makna optrade atau tinggi tanjakan anak tangga dan aantrade atau lebar pijakan anak tangga dalam merancang tangga.

Supaya memiliki tangga bersama kenyamanan yang ideal, maka ukuran tinggi anak tangga yang direkomendasikan adalah 15-18cm. Developer Property. Sedangkan ukuran lebar anak tangga yang direkomendasikan adalah 20-33cm. Jumlah anak tangga terhitung perlu untuk diperhatikan. Untuk tangga yang ideal, direkomendasikan untuk memiliki 15-20 buah anak tangga.

Ketinggian setiap anak tangga terhitung kudu diperhatikan. Pastikan setiap anak tangga memiliki ketinggian yang sama sebab kalau tidak, maka dapat membahayakan pengguna kalau tinggi tangga berbeda-beda.

Perhatikan kemiringan tangga

Kemiringan tangga terhitung perlu untuk diperhatikan. Disarankan untuk membuat kemiringan tangga yang ideal bersama kemiringan 24-45 derajat. Namun rumah yang memiliki anak kecil lebih baik untuk membuat tangga yang lebih landai.

Kamu dapat gunakan tangga bersama kemiringan 20-24 derajat. Namun bersama kemiringan layaknya itu, otomatis jumlah anak tangga akan bertambah. Namun sudut kemiringan berikut lebih aman untuk anak kecil.

Jarak antara Railing dan Baluster

Buat anda yang tidak paham apa itu Railing dan Baluster, Railing merupakan pegangan tangga dan Baluster merupakan pagar tangga. Kedua hal berikut merupakan hal kudu yang kudu ada di tangga rumah. Terutama buat anda yang memiliki anak kecil di rumah.

Untuk railing tangga, ketinggian idealnya adalah 90-100cm. Tinggi berikut sesuai bersama tinggi orang dewasa supaya lebih nyaman ketika menyentuh railing. Selain nyaman, railing bersama ketinggian berikut terhitung lebih aman dan menahan anak-anak menaiki railing yang dapat berisiko membuat mereka jatuh.

Sedangkan jarak antar baluster tidak memiliki ketentuan. Namun supaya lebih aman, anda dapat membuat jarak antar baluster kurang lebih 8-12cm. Supaya memiliki keamanan ekstra, anda terhitung dapat tambahkan pagar pengaman ekstra di ujung tangga supaya si kecil tidak dapat membuka tangga.

Hadirkan bordes

Bordes merupakan area istirahat di tangga yang memiliki ukuran lebih lebar daripada anak tangga pada umumnya. Kehadiran bordes dapat membuat tangga di rumah menjadi lebih aman dan ramah anak. Kamu dapat menghadirkan bordes di setiap 10-12 anak tangga.

Selain menjadi area istirahat, bordes terhitung sangat mungkin supaya kalau seseorang terjatuh di tangga tidak akan langsung terjatuh ke lantai basic melainkan di bordes dahulu.

Pilih material anti slip

Material tangga yang baik dan aman adalah yang tidak licin. Sebisa kemungkinan hindari tangga yang terbuat berasal dari material yang licin layaknya marmer atau kayu bersama finishing yang terlampau tebal.

Untuk tangga rumah, material yang direkomendasikan adalah material yang anti slip dan tidak licin layaknya parket kayu, keramik non glossy, atau vinyl bertekstur.

Realated Media

Project Kami

Lihat Semua