Harap Tunggu

Media - Media Detail

10 Tips Mempersiapkan Rumah Anti Maling Untuk Hunian Yang Aman

30 August 2024 - Artikel

Rumah anti maling adalah hunian yang pastinya diidamkan oleh banyak pemilik rumah. Sebab, jika sudah menerapkan pencegahan dan desain rumah anti maling, maka semua penghuni rumah dapat merasa lebih aman dan nyaman selama tinggal di sini.

Jika Anda ingin mempersiapkan rumah yang aman, silakan ikuti sejumlah tips efektif yang terangkum melalui artikel di bawah!

 

10 Tips Mempersiapkan Rumah Anti Maling Terefektif dan Aman

Daripada menggunakan jimat penangkal maling yang efektivitasnya tidak terjamin, Anda dapat menjadikan beberapa poin di bawah ini sebagai panduan cara mengatasi maling pada malam hari atau saat cerah:

1. Memberikan Sistem Kunci yang Maksimal di Pintu dan Jendela

Cara paling umum yang dipakai oleh maling untuk masuk ke rumah adalah melalui pintu dan jendela. Dengan keamanan yang seadanya, maka maling sudah pasti dapat lebih mudah membobol ke dalam hunian, apalagi jika mereka sudah terbiasa melakukan kejahatan ini.

Oleh karena itu, pastikanlah jika sistem kunci pada pintu rumah sudah maksimal. Beberapa cara paling lazim adalah dengan memakai kusen yang kuat dan memberi terali atau pintu expanda.

Sementara itu, jika Anda menginginkan metode yang lebih modern, maka gunakanlah kunci pintar atau smart key dengan tingkat keamanan lebih tinggi di bagian pintu masuk. Jadi, lebih baik berinvestasi pada sistem ini, daripada menggunakan jimat penangkal maling yang efektivitasnya tidak terjamin.

Beberapa tipe kunci pintar yang  lazim ditemui antara lain:

 

a. Kunci Digital

Jenis pertama ini merupakan sistem pengaman yang memakai kata sandi dengan memanfaatkan kombinasi numerik sebagai akses masuk ke dalam rumah. Beberapa bahkan memanfaatkan kartu atau sudah terkoneksi dengan aplikasi.

Metode ini paling banyak dipakai pada kawasan apartemen dan perumahan, namun untuk Anda yang tinggal di kawasan desa atau komplek biasa pun bisa memanfaatkannya juga.

 

b. Sensor Pintu

Sensor pintu atau door sensor akan memberikan informasi kepada pemilik rumah melalui aplikasi saat mendeteksi jika pintu atau jendela sedang tertutup atau terbuka.

Dengan adanya notifikasi pada sensor pintu anti maling, maka Anda bisa memantau keadaan rumah lebih mudah terhindar dari kejadian  tak diinginkan.

 

c. Sidik Jari Biometrik

Cara kerjanya mirip dengan kunci digital yang memakai PIN ataupun kartu akses. Bedanya, akses masuk ke rumah adalah sidik jari Anda dan penghuni lainnya.

Dengan begitu, ketika sidik jari terdaftar ditempelkan pada sensornya, maka pintu secara otomatis akan terbuka.

 

d. Biometrik Wajah

Biometrik wajah adalah sistem pengaman yang mirip Face ID yang ada di smartphone. Setelah Anda mendaftarkan wajah ke sistemnya, maka nanti pintu akan terbuka ketika memperlihatkan wajah sepersekian detik menuju sensornya.

 

2. Memakai Alarm Anti Maling

Sama seperti sistem pengaman pintu canggih, alarm rumah anti maling juga dapat bantu tingkatkan keamanan di area masuk rumah Anda.

Beberapa area yang bisa dipasang alarm ini antara lain pintu utama, jendela, serta area belakang rumah yang terbuka dan berpotensi dibobol maling.

Pilihan alarm ini pun sekarang sangat banyak dengan harga yang bervariasi, sehingga dapat Anda sesuaikan dengan budget dan kebutuhan.

 

3. Memakai CCTV Berfitur Lengkap

CCTV kerap dipasang di rumah untuk memantau keadaan, terutama ketika pemilik tidak sedang di hunian. Namun jika hanya memanfaatkan CCTV berfitur standar, maka upaya preventif mencegah maling masuk tidak akan efektif.

Solusinya, carilah kamera yang memiliki fitur dan spesifikasi canggih, seperti:

·  Mempunyai fitur kamera sensor saat malam atau minim penerangan

·  Mampu mendeteksi pergerakan

·  Bisa disambungkan dengan WiFi

·  Dapat terkoneksi dengan smartphone

·  Tahan terhadap berbagai cuaca

 

4. Memaksimalkan Sistem Penerangan Rumah

Meskipun tidak berperan secara langsung, sistem penerangan rumah yang baik juga bisa menjadi sebuah lampu anti maling. Kuncinya adalah dengan membuat penerangan di area rumah terlihat terang saat malam, sebab penerangan yang buruk ternyata dapat menarik perhatian maling.

Beberapa area rumah yang dapat dioptimalkan penerangannya adalah ruang tamu, teras, garasi, pagar depan, serta taman.

 

5. Rutin Membersihkan Halaman

Jika halaman rumah Anda memiliki taman dan pohon yang rimbun, maka pastikanlah untuk rutin membersihkannya. Jangan sampai area yang terlalu rimbun dan tidak rutin dipantau ini menjadi area maling untuk memantau dan bersembunyi sebelum melakukan aksi mereka.

Tidak hanya mencegah maling, halaman rumah yang bersih juga dapat membuat kesan lebih bersih dan rumah memiliki penghuni.

 

6. Mengamankan Jaringan WiFi

Bukan hanya pintu rumah yang berbentuk fisik, pintu digital atau tak terlihat di rumah juga perlu Anda amankan. Salah satu media yang paling banyak dimiliki rumah dan bisa maling bobol adalah jaringan WiFi.

Jaringan ini dapat menjadi sarana maling dalam mengambil informasi pribadi. Bahkan jika WiFi tersebut tersambung dengan sistem keamanan rumah dan smart home, maka mereka bisa lebih mudah melenggang masuk ke rumah.

Oleh karena itu, usahakanlah mengamankannya dengan mengaktifkan enkripsi WPA atau WPA2, amankan router, memakai firewall, menyembunyikan nama dan jaringan WiFi, memakai antivirus atau anti-malware, serta memakai sandi yang kuat.

 

7. Tidak Meletakkan Kunci di Tempat yang Umum

Salah satu kebiasaan pemilik rumah yang maling sukai adalah dengan menyimpan kunci rumah pada tempat yang mudah tertebak, misalnya di bawah pot, bawah keset, bawah pintu, atau dekat jendela.

Jika memang harus meninggalkan kunci, maka carilah tempat sulit tertebak yang hanya Anda dan keluarga ketahui. Menitipkannya pada tetangga yang dipercaya pun juga bisa menjadi pilihan.

 

8. Bijaksana Dalam Memakai Media Sosial

Saat ini informasi pribadi mudah sekali diakses berbekalkan sejumlah clue, seperti foto rumah, alamat, dan sebagainya. Jika ingin mencegah hal ini menjadi informasi bagi maling, maka sebaiknya Anda bijak dalam membagikan hal-hal di atas.

Mengingat banyaknya influencer khusus rumah yang membagikan setiap detail huniannya, jangan sampai Anda ikutan tanpa paham konsekuensinya.

 

9. Menyiapkan Brankas Anti Maling

Meskipun tidak diinginkan, namun ketika maling berhasil masuk, jangan sampai barang berharga Anda dapat mereka larikan. Solusinya adalah dengan memakai brankas anti maling.

Brankas ini bisa menyimpan, uang, dokumen penting, perhiasan, dan barang-barang penting lainnya.

Saat memilih brankas, pastikanlah materialnya berat, kedap air, dan tahan api agar susah dilarikan.

 

10. Bekerja Sama dengan Keamanan Sekitar

Jika di lingkungan rumah ada pihak keamanan resminya, maka rutinlah melakukan koordinasi ketika Anda akan pergi. Jika mendapatkan informasi, maka mereka bisa memberikan perhatian khusus.

Nah, pastikanlah mayoritas tips di atas Anda ikuti, agar sistem keamanan rumah semakin baik.

Sementara itu, jika Anda baru hendak membeli rumah, maka sebelum membelinya, pastikanlah bahwa lingkungan sekitarnya memang bebas dari potensi maling. Hal ini dapat membantu mengurangi lebih banyak potensi kemalingan di hunian nantinya.

Oleh karena itu, Anda bisa membeli hunian dari Wiraland dan mempersiapkannya sebagai rumah anti maling. Tidak hanya lingkungan yang cantik, sistem security-nya juga 24 jam, sehingga bisa menjadi partner Anda dalam menjaga rumah. 

Realated Media

Project Kami

Lihat Semua