Mencari hunian atau ingin investasi properti? Tanah kavling bisa menjadi solusi. Tanah kavling adalah tanah yang sudah terbagi menjadi ukuran-ukuran khusus. Namun, tahukah Anda tanah seperti apa yang bisa membawa keuntungan? Jika belum tahu, kami akan bocorkan sejumlah tips membeli tanah kavling agar Anda mendapatkan tanah yang tepat.
Tips Aman Membeli Tanah Kavling
Bagi pemilik dana di range medium, memilih membeli tanah kavling adalah pilihan tepat nan cerdas. Di sisi lain, kepemilikan tanah kavling juga menjadi opsi terbaik bagi yang ingin mengalokasikan dana menjadi sesuatu yang bermanfaat lebih.
Namun, memilih tanah kavling yang tepat tidaklah semudah memilih barang di rak supermarket kemudian bayar. Diperlukan pemahaman yang baik mengenai berbagai faktor yang memengaruhi nilai dan potensi tanah kavling tersebut.
Berikut 10 tips penting yang wajib Anda pertimbangkan sebelum membeli tanah kavling.
1. Lakukan Riset Awal
Tips beli tanah kavling pertama, yaitu lakukan riset mendalam tentang lokasi, legalitas, dan potensi pengembangannya.
· Lokasi
Cari tahu tentang prospek pengembangan di area tersebut. Apakah ada proyek infrastruktur besar yang akan dibangun? Apakah area tersebut mempunyai potensi untuk berkembang menjadi kawasan komersial atau hunian?
Selain itu, perhatikan keadaan tanah dan topografi sebelum membeli. Periksa apakah tanah tergenang air atau rentan terhadap banjir. Selain itu, bentuk tanah yang datar atau sedikit miring cenderung lebih mudah untuk dikembangkan dan dimanfaatkan.
· Legalitas
Pastikan sertifikat tanah dan dokumen legalitas lainnya lengkap dan sah. Periksa nama pemilik, batas-batas tanah, dan status tanah (bebas sengketa atau tidak). Kamu juga bisa memeriksa keaslian sertifikat tanah melalui layanan online. Seperti aplikasi BPN Go Mobile, Sentuh Tanahku, atau website: www.atrbpn.go.id
Selain itu pahami dengan baik Peraturan Zonasi atau PZ yang membahas peruntukan tanah di domisili tanah kavling berada. Pastikan tanah memiliki status legal yang jelas, serta selaras dengan sistem tata ruang dan peruntukan penggunaan lahan yang berlaku. Hal ini akan menghindarkan Anda dari perkara hukum di kemudian hari.
· Potensi Pengembangan
Cari tahu tentang rencana tata ruang wilayah (RT/RW) di area tersebut.
Apakah tanah kavling tersebut dapat digunakan untuk membangun rumah, ruko, atau jenis bangunan lainnya? Apakah wilayah tersebut sedang berkembang pesat? Adakah proyek-proyek pembangunan besar yang direncanakan di sekitar lokasi tersebut?
Memilih tanah kavling dengan potensi pengembangan yang tinggi dapat meningkatkan nilainya di masa mendatang.
2. Pertimbangkan Faktor Penting
Selain poin pertama, ada beberapa pertimbangan lain yang perlu Anda perhatikan saat membeli tanah kavling. Di antaranya.
· Harga
Bandingkan harga tanah kavling di berbagai lokasi dan pertimbangkan nilai wajarnya. Pastikan Anda membeli tanah kavling dengan harga yang sepadan dengan nilai pasar. Pertimbangkan juga adanya pertumbuhan nilai tanah tersebut dalam tempo tertentu.
· Fasilitas
Cari tahu tentang fasilitas umum yang tersedia di sekitar area tersebut, seperti jalan, air, listrik, dan telekomunikasi juga fasilitas publik: rumah sakit, pasar, perkantoran. Pastikan akses ke fasilitas tersebut mudah dan memadai.
Infrastruktur yang ideal tidak hanya memberikan kemudahan aksesibilitas bagi pemilik, tetapi juga memaksimalkan daya tarik properti ketika Anda ingin menjualnya di masa depan.
· Keamanan
Pertimbangkan juga keamanan lingkungan di sekitar area.
Tanah kavling merupakan investasi yang nilainya dapat terus meningkat seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa tanah kavling aman dari pencurian, perusakan, dan tindak kriminal lain.
Lingkungan yang aman akan membantu menjaga “nilai” tanah dan memberikan ketenangan pikiran. Selain itu, tanah kavling di lokasi yang aman umumnya mempunyai nilai jual yang lebih tinggi daripada tanah kavling di lokasi yang rawan kriminalitas.
Apalagi jika Anda berencana untuk menjual tanah kavling di masa depan, memilih lokasi yang aman meningkatkan potensi perolehan keuntungan yang lebih besar.
Lalu, bagaimana untuk tahu apakah area tersebut aman dari tindak kriminal? Untuk mengetahuinya, cobalah bertanya ke warga sekitar.
Selain itu, perhatikan juga lingkungan sekitar, termasuk faktor-faktor seperti kebersihan, ketenangan, dan kualitas udara.
· Pengembang
Jika Anda membeli tanah kavling dari developer, pastikan reputasi developer tersebut tepercaya dan memiliki track record yang baik.
Seperti Wiraland, pengembang properti dengan komitmen untuk selalu hadirkan hunian terbaik yang aman, bersih, juga nyaman. Track record-nya Wiraland pun tak perlu Anda ragukan karena kami sudah berkecimpung di dunia real estate hampir 30 tahun.
3. Lakukan Negosiasi
Jangan ragu untuk bernegosiasi dengan penjual untuk mendapatkan harga terbaik. Namun, tetaplah tegas dan realistis dalam negosiasi dan jangan terburu-buru mengambil keputusan.
4. Gunakan Jasa Ahli
Jika Anda merasa tidak yakin dengan kemampuan Anda dalam menilai tanah kavling, pertimbangkan untuk menggunakan jasa ahli, seperti broker properti atau surveyor.
Orang yang benar-benar paham bisa memudahkan tugas Anda dalam melakukan riset, menilai legalitas tanah, juga memberikan saran terbaik dengan berbagai perbandingan dan pertimbangan.
5. Siapkan Dana Secara Matang
Dana adalah hal krusial dalam sebuah transaksi. Oleh karena itu, persiapkan budget cukup sebelum pembelian. Pastikan dana Anda mampu mengcover semua biaya yang terkait. Seperti harga tanah, biaya notaris, pajak, dan biaya pengembangan lainnya.
6. Waspada Penipuan
Saat membeli tanah kavling, waspadalah terhadap penipuan. Pastikan Anda hanya membeli tanah kavling dari penjual yang tepercaya dan lakukan verifikasi legalitas tanah dengan cermat.
7. Pahami Risiko
Membeli tanah kavling memiliki risiko yang perlu Anda pertimbangkan Seperti biaya pengembangan yang tinggi. Pengembangan yang mungkin Anda alami seperti pembuatan jalan, air bersih, dan saluran komunikasi. Jika area kavling cukup jauh dari pusat kota atau masih tergolong pelosok maka biaya ini bisa menjadi berkali-kali lipat.
8. Perjanjian dan Persiapan Dokumen
Sebelum transaksi pembelian terlaksana, baca dan pahami dengan baik semua persyaratan juga ketentuan yang tertulis dalam perjanjian jual beli tanah kavling. Selain itu, pastikan berkas-berkas seperti sertifikat tanah dan izin-izin terkait sudah komplit dan sah secara hukum.
9. Bijak dan Sabar
Membeli tanah kavling yang tepat membutuhkan waktu dan kesabaran. Membeli tanah kavling juga bisa membawa keuntungan, tetapi perlu Anda lakukan dengan bijak dan hati-hati.
Yang paling penting, sesuaikan dengan budget yang Anda miliki dan jangan memaksakan diri jika dana belum cukup. Jangan terburu-buru mengambil keputusan dan lakukan riset dengan cermat sebelum membeli.
Sebelum pengambilan keputusan untuk investasi, ada baiknya lakukan riset mendalam, pertimbangkan faktor-faktor penting, dan pahami risiko yang terlibat di dalamnya. Apalagi menjadikan tanah kavling sebagai investasi properti memang memerlukan analisis dan pertimbangan yang matang.
Dengan mengikuti tips membeli tanah kavling di atas dan sudah melaksanakan riset yang cermat maka Anda sudah menjamin bahwa keputusan investasi Anda akan menjadi langkah cerdas yang menguntungkan di masa depan. Jangan lupa, jika Anda membeli tanah kavling dari developer, pastikan di Wiraland yang punya reputasi tepercaya dan memiliki track record yang baik.