Salah satu cara untuk meraih kesejahteraan hidup di masa depan adalah dengan memiliki investasi. Hal tersebut bisa Anda lakukan dengan membeli properti atau lahan. Pertanyaannya, mana yang lebih menguntungkan? Investasi rumah atau tanah?

Mengenal Investasi Rumah dan Tanah

Di Indonesia, membeli properti berupa rumah atau lahan untuk bekal masa depan adalah hal yang biasa. Banyak orang yang melakukan tersebut, karena sadar butuh pegangan untuk hari tua. 

Nah, setiap investasi tentunya punya nilai positif dan negatif masing-masing. Hal tersebut tentunya tergantung dari kemampuan mengelola aset, pengetahuan dan bekal pengalaman setiap orang. 

Kepemilikan aset seperti properti atau lahan memang dapat menjanjikan keuntungan dalam jangka panjang. Sebab, keduanya hampir tidak terkena inflasi atau penurunan nilai, kecuali karena faktor situasi tertentu.

Jika Anda sudah menentukan pilihan kepemilikan aset tersebut, pelajari sebaik-baiknya. Kepemilikan aset keduanya memang sangat cocok untuk semua kalangan. Terutama jika Anda belum memiliki tempat tinggal pribadi dan ingin mengantongi aset sejak dini. 

Hanya saja, yang menjadi pertanyaan, mana yang lebih baik untuk Anda pilih? Hunian atau lahan? Mari simak penjelasannya berikut ini.

Lebih Baik Investasi Rumah atau Tanah?

Sebelum Anda memutuskan untuk memiliki aset dan mendapatkan potensi keuntungan di masa depan, pelajari apa saja kelebihan dan kekurangan keduanya. lebih baik investasi rumah atau tanah

1. Kelebihan dan Kekurangan Investasi Rumah

Apakah investasi rumah menguntungkan? Jika Anda ingin membeli aset berupa hunian, Anda bisa saja mengeluarkan anggaran lebih besar. Mengapa demikian? Sebab membeli hunian sama juga Anda harus membeli lahannya sekaligus. 

Namun demikian, potensi keuntungan investasi rumah yang bisa Anda dapatkan di masa depan cukup tinggi.

Hitungannya, pertumbuhan nilai ekonomi properti terus meningkat setiap tahun, bahkan mencapai hingga 20 persen. Terutama, jika hunian Anda berada di lokasi yang strategis. Maka, pada 5 tahun ke depan, nilainya akan mengalami kenaikan. 

Apalagi, jika Anda menyewakannya kepada orang lain. Secara otomatis, Anda akan mendapatkan pendapatan pasif. Ini yang menjadi kelebihan kepemilikan aset berupa tempat tinggal. Anda juga bisa menjadikan sumber usaha lain, misalnya homestay yang menjanjikan pendapatan menggiurkan. 

Hanya saja, kelemahan yang harus Anda hadapi adalah biaya perawatan. Anda tentunya tidak ingin hunian Anda terbengkalai dan rusak. Biaya pemeliharaan ini bisa menguras anggaran. 

2. Kelebihan dan Kekurangan Investasi Tanah

Apa keuntungan investasi tanah? Jika Anda memilih kepemilikan aset ini, maka biaya pembeliannya lebih terjangkau. Sebab, hanya berupa lahan kosong saja, dan tidak ada bangunan berdiri di atasnya. 

Kepemilikan aset ini cocok untuk generasi milenial yang masih memiliki bekal anggaran terbatas. Sebagai contoh, jika anggaran masih terbatas di bawah Rp200 juta, maka hanya akan mendapatkan rumah subsidi. Jika mampu mendapatkan lahan dengan harga per meter Rp2 juta, maka bisa memiliki lahan hampir 100 meter persegi.

Ketika Anda mendapatkan lahan di posisi strategis, maka nilainya bisa terus naik hingga 20 persen setiap tahun. Maka, agar margin keuntungannya cukup tinggi, Anda harus memilih lahan pada posisi yang tepat. 

Lantas, bisakah Anda mendapatkan pendapatan pasif dari kepemilikan lahan? Jawabannya adalah bisa. Anda bisa menyewakan kepada orang lain, misalnya untuk lokasi parkir atau kegiatan usaha. Namun hal tersebut kembali lagi bergantung pada dimana lahan berada.

Apalagi, Anda tidak harus melakukan perawatan yang bermacam-macam seperti rumah. Sehingga, dapat mengurangi ongkos pemeliharaan.

Hanya saja, kelemahan dari kepemilikan aset ini, adalah ruang gerak untuk melakukan banyak hal cukup sempit. Anda juga sulit menghasilkan pendapatan pasif jika lahan yang Anda miliki tidak luas. Sementara, untuk membeli tanah yang besar, Anda juga butuh dana tidak sedikit.

Tips Sukses Investasi Tanah atau Rumah

Lantas, bagaimana cara agar kepemilikan aset Anda tepat guna? Ikuti beberapa tips berikut ini. 

1. Lokasi yang Tepat

Entah mana yang Anda pilih, maka ambil aset yang berada di kawasan dengan potensi tinggi. Misalnya, ketika Anda membeli lahan, usahakan dapat berguna untuk lokasi pendirian kantor, toko atau industri lainnya. Sebab, para pengusaha tidak ragu untuk membayar mahal jika menemukan lahan potensial.

Untuk hunian, cobalah untuk mendapatkannya di lokasi yang ramai dengan akses mudah. Misalnya dekat dengan jalan raya, dekat dengan sarana umum transportasi dan fasilitas lainnya. Nilai aset Anda akan terus meningkat selama berada di kawasan yang strategis.

2. Cek Harga Pasar

Jangan terlalu tergesa-gesa untuk membeli sebuah aset. Anda harus mempertimbangkan banyak hal sebelum menentukan pilihan. Perhatikan nilai pasar yang sedang berlaku. Pastikan Anda memahami kisaran harga sebelum membeli suatu aset. 

3. Siapkan Dana Tambahan

Setiap pembelian aset, Anda harus melakukan beberapa tahapan mulai dari pengecekan hingga melengkapi berkas-berkas pendukung. Termasuk untuk survey. Anda harus mempersiapkan anggaran khusus untuk kebutuhan tersebut. Biaya yang harus Anda siapkan antara lain adalah sebagai berikut : 

·  Biaya asuransi

·  Biaya notaris

·  Pajak

4. Cari Developer Terpercaya

Pastikan Anda memilih pengembang tepercaya ketika sedang mencari unit properti untuk aset. Sebaiknya, pilih pengembang yang sudah berpengalaman di bidang paling tidak 5 tahun lamanya. Kemudian, periksa rekam jejaknya, apakah pernah memiliki catatan pelayanan yang kurang baik.

Kemudian, perhatikan juga ketersedian fasilitas pendukung, apakah sudah sesuai dengan nilai harga yang ditawarkan. Sebab, hal tersebut juga akan menjadi nilai properti di masa depan. 

5. Periksa Hal Lainnya

Jangan mau dirugikan pihak developer lantaran kondisi properti tidak sesuai dengan perjanjian awal. Hal tersebut dapat berpengaruh pada nilai aset Anda di masa depan. Pastikan semua berdasarkan perjanjian dan kesepakatan awal. 

Jangan lupa periksa informasi harga agar Anda mengetahui nilai aset yang akan Anda dapatkan, apakah sesuai atau tidak. Dengan begitu, Anda akan memiliki aset dengan nilai ideal.

Kesimpulan

Setelah menyimak penjelasan di atas, maka mana aset yang akan Anda jadikan sebagai pilihan investasi? Investasi rumah atau tanah? Untuk menjawabnya, maka Anda sendirilah yang tahu persis mana pilihannya. 

Membeli lahan di posisi ideal adalah kunci agar Anda mendapatkan potensi keuntungan di masa depan. Demikian juga ketika Anda ingin membeli tempat tinggal. 

Maka, ada baiknya untuk melihat kembali kemampuan finansial Anda. Jika terbatas, maka ada baiknya membeli lahan karena lebih terjangkau. Namun, jika budget Anda besar, ada baiknya memilih untuk membeli hunian dengan lokasi ideal. Ini akan lebih menguntungkan dan hasilnya bisa Anda petik di hari tua.

Yang terpenting, lakukan riset dan pikirkan secara matang sebelum Anda mengambil keputusan. Sehingga, kepemilikan aset Anda akan memiliki manfaat yang besar untuk masa depan Anda.

Jika Anda berminat untuk investasi properti, maka Wiraland menjadi pilihan terbaik. Dengan unit-unit istimewa berada di lokasi strategis, akan menjadi aset berharga untuk Anda. Kunjungi situs resmi wiraland.com untuk ketersediaan unit dan penawaran harga terbaik.