Apabila Anda mencari hunian dengan harga terjangkau, flat house atau yang dikenal sebagai rumah susun ini bisa jadi solusi tepat. Meski istilahnya lebih familiar di negara-negara Barat, hunian bertingkat ini sudah mulai dikenalkan di kota-kota besar Indonesia.
Agar Anda lebih paham mengenai konsep rumah flat, kali ini kami akan jelaskan pengertian hingga kelebihan dan kekurangannya di artikel ini. Penasaran? Yuk, baca artikel ini sampai habis!
Apa yang Dimaksud Rumah Flat?
Secara umum, rumah flat adalah unit hunian mandiri namun juga merupakan bagian dari bangunan lebih besar dengan beberapa unit lainnya. Oleh karena itu, istilah bangunan flat sering kali digunakan secara bergantian dengan apartemen.
Akan tetapi, kedua istilah ini memiliki perbedaan penggunaan kata tergantung dari lokasi geografisnya. Di Inggris, unit hunian mandiri yang menjadi bagian hunian lebih besar sering kali di sebut dengan flat.
Sementara itu, hunian dengan karakteristik seperti itu sering kali disebut apartemen. Lebih lanjut, sejarah istilah flat diambil dari bahasa Inggris kuno yang mengacu pada lantai yang ditetapkan sebagai tempat tinggal.
Pada intinya, rumah flat dianggap sebagai hunian yang dibangun dengan bentuk bangunan bertingkat dan berderet. Di samping itu, setiap unit hunian tersebut cenderung ditempati untuk satu keluarga.
Di sisi lain, KBBI mendefinisikan flat sebagai rumah susun atau hunian yang dibangun secara bersamaan di lahan terbatas.
Secara keseluruhan, rumah flat menawarkan solusi hunian yang efisien dan fungsional bagi mereka yang cari tempat tinggal di ruang terbatas.
Fitur-Fitur Umum Rumah Flat
Seperti yang sudah kita tahu, rumah flat adalah hunian berderet yang menjadi bagian bangunan besar. Hunian ini cenderung menawarkan kenyamanan tinggal di bangunan dengan lahan terbatas. Selain kenyamanan, fitur-fitur yang bisa Anda nikmati di sini antara lain:
· Unit Mandiri: Rumah ini cenderung dilengkapi dengan fasilitas pribadi seperti ruang tengah, kamar tidur, kamar mandi, dan dapur.
· Fasilitas Bersama: Biasanya terdapat fasilitas bersama yang bisa dinikmati oleh penghuni rumah flat. Contohnya adalah ruang komunal dan area parkir.
· Aksesibilitas: Rumah ini cenderung memiliki akses yang lebih mudah ke fasilitas umum dan transportasi publik.
· Desain Efisien: Rumah flat sering kali dirancang dengan desain yang efisien untuk memanfaatkan ruang terbatas dengan maksimal.
Apa Bedanya Flat dan Apartemen?
Meskipun flat dan apartemen sering digunakan secara bergantian, kedua istilah ini memiliki perbedaan. Beberapa perbedaan flat dan apartemen adalah:
1. Pemakaian Istilah
Perbedaan pertama ada di pemakaian istilahnya. Di Inggris, sebuah unit yang punya dua lantai atau lebih, bisa disebut sebagai apartemen. Lalu, unit dengan satu lantai dianggap sebagai flat.
2. Struktur dan Konsep Kepemilikan
Kedua, perbedaannya ada di struktur dan konsep kepemilikan. Umumnya, flat bisa diartikan sebagai bagian bangunan yang lebih besar atau mandiri. Sementara itu, apartemen sering kali terletak dalam kompleks atau bangunan yang lebih besar dibanding flat.
Kepemilikan rumah flat bisa bervariasi. Sementara itu, apartemen sering kali dimiliki atau disewakan secara individual.
3. Fasilitas
Perbedaan terakhir ada di fasilitasnya. Umumnya, flat mempunyai fasilitas terbatas dalam unitnya sendiri. Sementara itu, apartemen mungkin menawarkan fasilitas bersama seperti gym atau kolam renang.
Flat lebih cocok bagi Anda yang mungkin memiliki gaya hidup sederhana. Sementara itu, apartemen adalah pilihan tepat apabila Anda mau punya gaya hidup komunal.
Apa Bedanya Flat dan Rumah?
Sama-sama hunian, apa sih perbedaan flat dan rumah. Berikut adalah beberapa rangkuman kami tentang perbedaan kedua hunian ini:
1. Ukuran dan Lokasi
Perbedaan flat dan rumah pertama ada pada ukuran dan lokasi. Sebagai hunian mandiri, flat biasanya terletak di area perkotaan tapi masih menjadi bagian dari suatu bangunan besar. Karena lokasinya cenderung kecil, harga flat bisa lebih murah dibanding rumah normal.
Sementara itu, rumah adalah struktur mandiri dengan harga lebih tinggi dibanding flat. Rumah menawarkan area yang lebih besar juga dibanding flat.
2. Potensi Investasi
Perbedaan kedua ada di potensi investasinya. Rumah cenderung berpotensi untuk mengalami peningkatan nilai lebih tinggi dari flat. Jadi, rumah adalah investasi jangka panjang yang memiliki potensi lebih baik.
3. Perawatannya
Perbedaan terakhir ada pada cara perawatannya. Rumah flat cenderung memiliki space yang lebih kecil dibanding rumah biasa. Jadi, perawatannya pun cukup mudah dan sederhana.
Sementara itu, rumah biasa cenderung mengharuskan pemilik rumah untuk merawatnya dengan lebih detail lagi. Sebab, areanya lebih luas dibanding flat.
Kelebihan dan Kekurangan Flat House
Setiap pilihan hunian pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya, tidak terkecuali rumah susun. Sebelum menetapkan pilihan, simak dulu kelebihan dan kekurangan tinggal di flat di bawah ini!
Kelebihan Flat House
Dengan tinggal di flat, Anda bisa menikmati berbagai keuntungan lewat kelebihan yang ditawarkannya. Berikut adalah beberapa kelebihannya:
1. Lokasi Strategis
Flat biasanya dibangun di lokasi strategis yang dekat dengan tempat-tempat penting seperti kawasan perkantoran, rumah sakit, sekolah, dan pusat perbelanjaan. Hal ini memudahkan penghuninya untuk mengakses tempat-tempat penting tersebut dengan lebih mudah.
2. Hemat Biaya
Kelebihan berikutnya adalah Anda bisa menghemat biaya. Pertama, karena lokasinya dekat dengan berbagai tempat penting, penghuni flat bisa menghemat waktu, uang, dan energi dalam perjalanan sehari-hari.
Selain itu, biaya sewa atau pembeliannya cenderung lebih murah dibanding dengan apartemen. Hal ini karena fasilitas yang tersedia di flat cenderung tidak selengkap di apartemen.
Kekurangan Flat House
Selain memperhatikan kelebihannya, Anda juga perlu pertimbangkan kekurangannya. Berikut adalah beberapa kekurangan tinggal di flat:
1. Kurangnya Privasi
Salah satu kelemahan tinggal di flat adalah kurangnya privasi. Umumnya, flat terdiri dari lantai, blok, dan unit. Satu bangunannya bisa ditempati oleh ratusan atau bahkan ribuan orang.
Oleh sebab itu, keterbatasan pemisahan antar unit ini menyebabkan penghuni flat bisa mendengar suara dari unit tetangga. Pada akhirnya, Anda akan kesulitan untuk menjaga privasi.
2. Keterbatasan Ruang
Kekurangan kedua adalah keterbatasan ruang. Unit flat biasanya tidak terlalu besar dan rata-rata hanya sekitar 21 meter persegi per unit. Hal ini bisa menyulitkan penghuni dalam mengatur interior rumah. Hal ini terutama bagi mereka yang memiliki anggota keluarga banyak.
Itu dia uraian tentang apa itu flat hingga kelebihan dan kekurangannya. Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa hunian ini cocok bagi Anda yang mencari tempat tinggal dengan harga terjangkau.
Meski harganya terjangkau hunian ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti kurangnya privasi dan ruang yang sempit. Jadi, pastikan Anda telah mempertimbangkan dengan seksama sebelum memutuskan tinggal di flat.
Jangan khawatir, pilihan rumah terjangkau bukan hanya flat house saja! Apabila Anda berdomisili di Medan dan mencari tempat tinggal terjangkau, Wiraland bisa jadi pilihan terbaik. Sebab, Wiraland menawarkan rumah dengan harga mulai dari 400 jutaan. Untuk lebih lengkapnya, kunjungi situs wiraland.com!