Tahukah Anda apa itu real estate? Masih banyak masyarakat yang menyamakan real estate dengan real property (properti) karena ketidaktahuan mereka. Walaupun keduanya berkaitan erat tetapi terdapat perbedaan diantara keduanya.
Jadi apa itu real estate? Mari kita bahas lebih lanjut mengenai pengertian, jenisnya, kelebihan serta perbedaan real estate dan properti berikut ini.
Kenali Apa itu Real Estate
Menurut KBBI arti real estate adalah:
real estat /réal éstaté/ n properti berupa tanah dan bangunan
Sedangkan menurut Investopedia real estate merupakan lahan atau tanah dengan semua yang ada di atasnya, baik yang berasal dari alam maupun buatan tangan manusia
Real properti pada dasarnya merupakan kepemilikan seseorang atau badan usaha terhadap lahan berikut semua yang terpasang langsung di atasnya.
Perbedaan Real Estate dan Properti
Walaupun real estate dan real properti saling berkaitan, namun keduanya memiliki makna yang berbeda. Real estate lebih menekankan kepada objek fisik bangunan dan lahannya, sedangkan properti lebih menekankan kepada kepemilikan seseorang atau badan usaha atas bangunan atau lahan tertentu.
Gambar berikut dapat membantu Anda untuk lebih memahami perbedaan real estate dan properti:
Berikut contoh mudah untuk membedakan real estate dan properti:
· Jika Anda memiliki tanah tanpa bangunan apapun di atasnya, maka artinya Anda memiliki real properti
· Ketika Anda memiliki tanah dan terdapat bangunan di atasnya, maka Anda juga disebut memiliki real properti
· Namun, ketika Anda menyewa tanah lalu membangun bangunan di atasnya, Anda dikategorikan sebagai pemilik real estate. Artinya Anda hanya memiliki bangunan tetapi tidak memiliki hak atas properti tanah tersebut
· Jika Anda memiliki sebuah apartemen, maka Anda adalah pemilik real estate karena tidak memiliki hak kepemilikan atas lahan tempat apartemen didirikan.
Jenis-Jenis Real Estate
Berdasar penggunaannya jenis real estate dibagi menjadi lima yaitu:
1. Residential
Merupakan bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal misalnya apartemen, rumah, kos-kosan, rumah susun dan sebagainya. Jenis ini merupakan salah satu contoh real estate yang paling banyak kita temui. Hal ini terjadi karena tingginya permintaan dan kebutuhan masyarakat akan hunian.
Berikut contoh perumahan dari pengembang Wiraland yang layak untuk Anda pertimbangkan:
· Halton Place
Jika Anda ingin memiliki hunian dengan fasilitas memadai dan dekat pusat kota maka Halton Place adalah pilihan tepat. Hubungi nomor (061) 80025888 atau klik link berikut untuk informasi lebih lanjut.
· Givenchy One
Perumahan berkonsep bersih dan aman ini layak untuk Anda pertimbangkan karena merupakan salah satu proyek andalan dari pengembang Wiraland yang kredibel. Klik link berikut untuk informasi lengkapnya.
2. Commercial
Berupa bangunan yang dipakai sebagai tempat usaha atau mencari penghasilan misalnya kantor, supermarket, pom bensin, ruko, toko ritel dan lain-lain. Area komersial juga relatif berkembang karena kebutuhan masyarakat akan kebutuhan hidup tidak pernah sepi.
Berikut rekomendasi lokasi area komersial di Medan:
· Medan Utara City
Lokasi yang tepat untuk investasi dan mengembangkan bisnis karena letaknya strategis dan ditawarkan dengan harga yang relatif terjangkau. Klink link berikut untuk keterangan lebih lanjut mengenai tempat ini.
3. Industrial
Merupakan bangunan yang dipakai untuk produksi, penyimpanan maupun distribusi barang, misalnya gudang dan pabrik. Kawasan industri merupakan contoh bisnis real estate yang menjanjikan karena tingginya kebutuhan usaha akan lahan penyimpanan dan produksi.
Berikut rekomendasi kawasan industri berupa pergudangan di wilayah Medan:
· Wira Logistics Centre
Merupakan kawasan pergudangan multifungsi yang memiliki akses mudah ke tol, bandara dan pelabuhan sehingga layak untuk Anda pertimbangkan. Informasi lengkapnya ada di sini
4. Special Purpose
Merupakan bangunan yang penggunaannya untuk kepentingan umum misalnya taman, sekolah, makam, perpustakaan, tempat ibadah dan lain sebagainya.
5. Land
Berupa lahan untuk sawah dan kebun, lahan kosong maupun bangunan yang belum selesai pembangunannya.
Bisnis Real Estate
Berdasarkan pengertian dari real estate di atas maka bisnis atau usaha real estate adalah suatu usaha jual beli tanah berikut bangunan maupun apa saja yang ada di atas tanah tersebut.
Agar bisnis ini dapat berjalan lancar maka dibutuhkan seorang agen. Jadi, real estate agent adalah orang yang mengatur penjualan, penyewaan, pengelolaan dan pemasaran properti dan bangunan lainnya.
Bisnis real estate di Indonesia mulai mengalami perkembangan sejak tahun 1974 karena adanya peraturan pemerintah yang mengatur bisnis ini menjadi industri yang siap dikembangkan.
Sejak itu bisnis real estate semakin berkembang dan membawa pengaruh besar terhadap negara karena menjadi salah satu indikator kondisi ekonomi nasional.
Di masa mendatang, bisnis dan perusahaan real estate di Indonesia masih memiliki peluang besar untuk meningkatkan ekonomi karena permintaan dan kebutuhan masyarakat akan lahan dan bangunan tetap tinggi.
Namun, selain menawarkan banyak kelebihan, bisnis ini juga memiliki kekurangan. Simak apa saja kelebihan dan kekurangannya berikut ini.
Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Real Estate
Banyak orang memilih bisnis real estate sebagai salah satu instrumen investasi mereka karena berbagai kelebihan dan keuntungan yang ditawarkan. Namun, Anda harus sadar bahwa berinvestasi di bisnis real estate juga memiliki kekurangan.
Selain itu bisnis ini juga membutuhkan analisis dan pengamatan secara seksama agar nantinya menghasilkan keuntungan sesuai harapan Anda.
Kelebihan Usaha Real Estate
Ada beberapa kelebihan yang akan Anda dapatkan denan berinvestasi pada bidang real estate. Berikut penjelasannya:
1. Tawarkan Potensi Keuntungan Besar
Menjadi perusahaan real estate atau memulai bisnis ini secara pribadi membutuhkan besar, namun keuntungan yang didapat juga besar. Pasalnya, Anda dapat menyewakan lahan maupun bangunan yang Anda miliki untuk jangka waktu tak terbatas.
2. Nilai Investasi Relatif Tinggi
Usaha real estate relatif stabil bahkan cenderung naik harganya sehingga sangat menguntungkan Anda. Harga lahan umumnya naik seiring berjalannya waktu karena masyarakat tetap membutuhkannya.
3. Dapat Menjadi Sumber Passive Income
Investasi real estate menjanjikan keuntungan yang besar sehingga dapat menjadi passive income Anda. Hanya saja, Anda harus bersabar karena real estate merupakan investasi jangka panjang sehingga membutuhkan waktu tertentu sebelum Anda dapat menikmati hasilnya.
4. Tidak Terpengaruh Inflasi secara Langsung
Inflasi merupakan salah satu hal yang mengancam berbagai investasi namun inflasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap real estate sehingga menguntungkan Anda.
Kesimpulan
Dengan mengenal apa itu real estate, jenis-jenis, kelebihan dan kekurangannya maka Anda tidak hanya memahami dengan baik tetapi juga berpotensi meraih keberhasilan dalam bisnis real estate tersebut jika mencoba terjun ke dalamnya.
Hanya saja, saat akan berinvestasi di dunia real estate, Anda wajib memilih developer yang tepercaya. Salah satu contohnya adalah Wiraland yang merupakan agen properti terbaik. Hubungi kami melalui link di sini dan dapatkan penawaran terbaik dari kami.