Anda berniat untuk jual rumah pribadi di Medan menggunakan jasa agen properti? Penggunaan jasa agen memang memudahkan Anda terlebih menghemat waktu, sebab semua urusan diserahkan kepada mereka.
Agen properti sebenarnya tak hanya satu jenis saja, melainkan ada 4 jenis lainnya. Apa sajakah? Simak penjelasannya berikut.
Jenis-jenis Agen Properti
Sebelum Anda akan menjual rumah melalui agen, kenali dulu jenis-jenis agen properti berikut ini.
1. Agen berpengalaman
Merupakan agen dengan pengalaman tahunan hingga puluhan tahun dalam bisnis pemasaran properti. Kelebihan dari agen ini yakni cakap dalam memberikan saran yang bijak, luasnya pengetahuan dalam hal bisnis properti.
Mereka tentu bisa mengatasi permasalahan yang Anda alami atau mungkin muncul ke depannya. Agen ini sangat dicari dan kerap bekerja sama dengan kliennya juga. Karena keterbatasan waktu, biasanya sulit menggunakan jasanya secara mendadak.
Untuk pembagian komisi umumnya sekitar 5% sampai 6% dari hasil penjualan akhir properti.
2. Agen pemula
Seperti namanya, agen ini belum begitu banyak pengalaman di bidang usaha properti, mungkin jam terbangnya baru satu hingga dua tahun terakhir. Para agen pemula ini kerap membawa energi baru yang segar dan antusias.
Karena kliennya masih sedikit, jadi waktu yang tersedia lebih banyak dan mereka juga bersedia mengambil komisi lebih kecil, sehingga klien bisa menghemat hasil penjualan.
Kekurangannya, ketika agen gagal untuk kontrak penjualan, Anda bisa menghabiskan biaya banyak. Agen pemula akan lebih cocok bagi yang butuh waktu diskusi lebih banyak dan komisi rendah.
3. Agen ‘hiu’
Agen ini paling ‘blak-blakan’ dan tak takut bernegosiasi atas nama klien. Mereka umumnya sangat jujur dalam memberikan saran, berjuang keras mendapatkan harga terbaik.
Paling cocok agen ini digunakan untuk pasar perumahan kpr di medan yang kompetitif, keterampilan negosiasinya sangatlah tangguh.
4. Agen pemikat hati
Tipe agen ini punya skill memikat dan koneksi yang luas. Keterampilannya tersebut membuat mereka mudah dan cekatan menangani berbagai potensi konflik antara penjual dan pembeli.
Umumnya pembicara sering kali tak menjadi pendengar yang baik, sehingga klien perlu menjelaskan keinginan secara jelas. Jenis agen ini paling cocok jual rumah pribadi di Medan dengan beragam kekurangan seperti perlu perbaikan, nilai kredit kurang dan sebagainya.
5. Agen ‘teknisi’
Kebanyakan agennya merupakan anak milenial, agen ini bekerja menggunakan media sosial, aplikasi ponsel, dan teknologi terkini untuk menjembatani antara penjual dan pembeli. Kelebihannya tentu handal dalam pemasaran daring.
Cara seperti ini paling banyak digunakan zaman sekarang, dan terbilang efektif. Paling pas agen ini untuk penjualan properti di kawasan yang lesu, sulit mengembangkan minat pasar.
Itu dia jenis agen properti untuk jual rumah pribadi di Medan. Semoga bermanfaat.