Harap Tunggu

Media - Media Detail

Beli Rumah Atau Bangun Rumah, Ini Penjelasan Untung-Ruginya!

03 May 2024 - Artikel

Apabila Anda sedang mencari tempat tinggal ideal, pertanyaan yang sering muncul di kepala adalah ‘beli rumah atau bangun rumah?’ Bukan hanya berkaitan dengan keadaan finansial, keputusan ini juga melibatkan kebutuhan dan preferensi pribadi.

Agar Anda bisa membuat keputusan terbaik, kali ini kami akan jabarkan kelebihan maupun kerugian membeli atau membangun hunian. Penasaran apa saja untung-ruginya? Yuk, baca artikel ini sampai habis!

 

Kelebihan dan Kekurangan Beli Rumah

Beli rumah tentu memiliki risiko dan keuntungan tersendiri. Apabila Anda bertanya-tanya sebelum membeli rumah apa yang harus diperhatikan, gunakan informasi terkait kelebihan dan kekurangan keputusan ini sebagai bahan pertimbangan. Berikut kelebihan dan kekurangannya:

 

Kelebihan Beli Rumah

Pertama, mari pelajari kelebihan membeli rumah yang bisa Anda nikmati. Beberapa kelebihan dari pilihan ini adalah:

 

1. Biaya di Muka Lebih Rendah

Kelebihan pertama adalah biaya di muka atau down payment membeli properti cenderung lebih rendah dibanding membangunnya. Pasalnya, saat membelinya, Anda hanya perlu menyiapkan uang muka atau dp sesuai harga pokok hunian.

Hal ini berlaku untuk berbagai macam pembayaran, baik secara tunai maupun kredit. Di samping itu, proses membeli tempat tinggal cenderung lebih terstruktur. Dengan begitu, biaya yang harus dikeluarkan cenderung bisa diperhitungkan dengan lebih baik.

Karena biaya di muka lebih rendah, Anda juga bisa menabung uang lebih banyak. Sebab, pengeluaran besar cenderung terjadi di awal saja. Saat rumah sudah mulai ditinggali pun, posibilitas untuk pengeluaran biaya tambahan cenderung minim.

Sehingga, uang biaya pembangunan tak terduga ini justru bisa dilarikan untuk membeli kepentingan interior. Misalnya, membeli perabotan baru, dekorasi rumah, atau bahkan kebutuhan renovasi di masa mendatang.

 

2. Hunian Siap Ditinggali

Pilihan membeli tempat tinggal cenderung memberikan kepraktisan karena bangunan siap ditempati setelah proses pembayaran dipenuhi. Begitu kunci rumah diserahkan setelah membayar uang muka atau dp, Anda dan keluarga bisa segera menempati hunian tanpa perlu mengerjakan pembangunan tambahan.

Artinya, Anda bisa langsung menikmati kenyamanan tempat tinggal baru tanpa harus repot mengurus berbagai hal. Ini tentunya menjadi pilihan praktis yang sangat cocok bagi pasangan yang sudah menikah dan mempunyai buah hati.

3. Proses Mudah dan Bisa Dicicil

Kelebihan terakhir adalah proses mudah dan bisa dicicil. Ketika membeli bangunan yang sudah jadi, Anda hanya perlu menghubungi developer atau pemilik untuk mengakuisisinya.

Well, Anda mungkin memang harus mengurus KPR dan legalitas pembelian. Akan tetapi, Anda tidak perlu ikut serta dalam proses pembangunan hunian dari awal.

Selain proses yang mudah, beli tempat tinggal menawarkan beragam pilihan pembayaran. Dengan pilihan ini, Anda bisa memilih untuk menyelesaikan pembayaran dengan cicilan. Ini bisa Anda lakukan dengan fasilitas KPR.

 

Kekurangan Beli Rumah

Meski menawarkan sejumlah kelebihan yang menguntungkan, membeli properti hunian juga mempunyai kekurangan. Berikut adalah berbagai kekurangan yang harus dipertimbangkan:

1. Opsi Kustomisasi yang Terbatas

Salah satu kelemahan dalam membeli hunian adalah keterbatasan dalam opsi kustomisasi. Saat beli jadi, kemungkinan besar Anda tidak akan merancang bangunan sesuai dengan selera pribadi.

Ini terutama berlaku jika properti hunian terletak dalam area residensial dengan tipe cluster. Di area tersebut, desain bangunan cenderung seragam. Akan tetapi, beberapa developer mungkin mengizinkan modifikasi tertentu.

Namun, modifikasi ini tentu juga dibatasi. Umumnya, modifikasi yang bisa dikerjakan pun terbatas pada tata letak ruangan. Lalu, struktur bangunan juga tetap tidak mungkin diubah.

 

2. Lahan Tak Bisa Dimanfaatkan Secara Optimal

Kekurangan berikutnya adalah lahan cenderung tidak bisa digunakan secara optimal. Pasalnya, Anda cenderung akan mendapatkan luas tanah dan bangunan yang sudah ditetapkan saat membeli properti hunian. Misalnya, tipe bangunan seperti 36/72, 45/70, atau 54/70.

Artinya, Anda tidak akan mendapatkan fleksibilitas dalam memperbesar bangunan properti Anda. Sebab, luas tanah sisanya sangat terbatas dan sudah ditetapkan.

Di samping itu, pemanfaatan lahan juga sering kali kurang maksimal. Hunian baru umumnya mempunyai luas bangunan yang relatif kecil dibandingkan besaran lahannya. Umumnya, luas bangunan hanya sekitar 60-70% dari total lahan.

 

3. Struktur Bangunan Saat Renovasi Sulit Diubah

Terakhir, struktur bangunan saat renovasi cenderung sulit diubah. Apabila membeli properti hunian, struktur bangunan cenderung sudah ditentukan sesuai dengan tipe maupun desain dari pengembang.

Contohnya, Anda mau membeli hunian dua lantai, maka struktur bangunannya akan disesuaikan dengan kebutuhan bangunan multi-level. Akibatnya, renovasi yang melibatkan perubahan struktur bangunan cenderung sulit dilakukan.

Dengan begini, renovasi yang bisa dikerjakan hanya terbatas untuk meningkatkan estetika hunian.

 

Kelebihan dan Kekurangan Bangun Rumah

Sama seperti saat membeli, membangun properti hunian juga menawarkan sejumlah kelebihan maupun kekurangan. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan yang dapat Anda perhatikan adalah:

 

Kelebihan Bangun Rumah

Untuk mempelajari keuntungan membangun hunian, berikut kelebihan yang bisa Anda pertimbangkan:

 

1. Kustomisasi Bangunan Sesuai Kebutuhan dan Preferensi

Kelebihan pertama adalah adalah Anda bisa mengkustomisasi hunian sesuai kebutuhan dan preferensi. Dengan membangun properti hunian dari nol, Anda mempunyai kontrol penuh atas setiap detail. .

Pada intinya, Anda bisa mengekspresikan gaya dan preferensi Anda secara penuh. Sebab, Anda bisa menetapkan gaya arsitektur hingga tata letak ruangan di dalam hunian.

 

2. Penggarapan Tempat Tinggal Bisa Fleksibel

Kelebihan berikutnya terkait dengan penggarapan yang fleksibel. Lewat keputusan ini, Anda memegang kontrol penuh atas seluruh proses pembangunan. Sehingga, Anda yang menetapkan seberapa cepat hunian harus jadi dan selesai.

Ini tentu cocok bagi Anda yang mau memiliki hunian tapi tidak terburu-buru waktu. Apabila dana belum cukup, Anda juga bisa mengeluarkan uang lahan dulu dari biaya beli tanah dan bangun rumah yang sudah disiapkan.

Setelah sudah punya cukup uang, Anda bisa mulai membangun hunian pelan-pelan hingga jadi 100%.

 

3. Lahan Bisa Dimanfaatkan Secara Optimal

Kelebihan terakhir adalah lahan yang sudah Anda beli bisa dimanfaatkan secara optimal. Dengan pilihan ini, Anda bisa mengatur persentase luas bangunan sesuai dengan lahan yang dipunyai.

 

Kekurangan Bangun Rumah

Berikutnya, mari pelajari kekurangan bangun rumah yang harus Anda pertimbangkan. Berikut adalah uraian lengkapnya:

 

1. Biaya Bangun Rumah Lebih Besar

Kekurangan pertama adalah pengeluaran bisa jadi lebih besar dibanding membeli hunian siap tinggal. Apabila mau melakukan konstruksi bangunan dari nol, Anda juga masih harus mengeluarkan biaya lahan.

Di samping itu, Anda juga memerlukan dana lain seperti jasa tukang, material bangunan, arsitek, dan desainer interior. Di samping itu, Anda juga harus menyediakan pengeluaran lain terkait persyaratan administrasi.

 

2. Memakan Waktu yang Lebih Banyak

Berikutnya, pembangunan properti hunian bisa memakan waktu yang lebih banyak dibanding beli jadi. Ini akan jadi proses yang lebih lama apabila Anda mengalami masalah finansial dan harus menunda konstruksinya.

Selain proses pembangunannya, pilihan ini juga mengharuskan Anda untuk mencari lahan yang sesuai preferensi. Ini tentunya bukan tahap yang sebentar karena Anda pun harus mengurus legalitasnya.

 

Kesimpulan

Dari yang bisa dilihat di atas, beli rumah atau bangun rumah mendatangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, untung-ruginya beli rumah atau bangun rumah tergantung penilaian dan toleransi Anda. 

Bagi yang memutuskan untuk membeli rumah di Medan, Anda bisa pertimbangkan Wiraland. Harga huniannya bervariasi mulai dari 167 jutaan dengan kualitas terbaik dan tentu nyaman. Tertarik untuk tahu lebih banyak? Yuk, kunjungi situsnya di wiraland.com.

 

Realated Media

Project Kami

Lihat Semua