Menggunakan KPR untuk membeli rumah bukan menjadi satu-satunya pilihan yang ada. Membeli rumah dengan cash keras pun bisa jadi pilihan. Tapi tetap perlu memperhatikan tips membeli rumah cash agar prosesnya berjalan lancar.
Pengajuan kredit untuk membeli rumah bukanlah hal yang asing. Sebagian besar orang mengandalkan KPR dalam membeli rumah. Meskipun tampak meringankan beban pembayaran, namun KPR memberlakukan bunga yang cukup tinggi.
Bagaimana dengan pilihan membeli rumah secara cash? Apakah pilihan ini lebih menguntungkan daripada KPR? Adakah risiko dari pembelian cash?
Keuntungan Membeli Rumah secara Cash
Ada dua jenis pembelian rumah secara cash. Yang pertama adalah dengan cash keras di mana pembeli langsung melunasi pembeliannya.
Yang kedua adalah dengan cash bertahap. Untuk cash bertahap pembeli akan melakukan pelunasan secara bertahap. Umumnya batas waktu pelunasan antara 1 hingga 3 tahun, dan paling lambat sudah terlunasi dalam 5 tahun.
Jika bisa melunasi pembayaran secara tunai, kenapa harus membeli secara kredit? Selain itu, masih ada lagi keuntungan beli rumah cash diantaranya:
1. Harga Rumah Sesuai Harga Jual Asli
Berbeda dengan pembelian dengan kredit, harga rumah pada pembelian cash sama dengan harga jual aslinya. Tanpa ada beban biaya DP rumah ataupun bunga dan juga biaya administrasi lain.
Jika menghitung biaya total tentu harga beli rumah cash dari developer terasa jauh lebih ringan.
2. Bisa Nego Harga Rumah
Tidak hanya menikmati harga rumah sesuai harga jual asli, tapi pembeli pun bisa menego harga rumah. Bahkan pembeli bisa mendapatkan diskon tambahan sebesar 10% hingga 15% untuk harga rumahnya.
3. Rumah Langsung Menjadi Hak Milik Pembeli
Begitu melunasi pembayaran, maka Sertifikat Hak Milik, Sertifikat Hak Guna Bangunan dan Akta Jual Beli akan langsung beralih kepemilikan.
Karena tidak ada pengajuan kredit, proses ini lebih cepat dan hanya antara developer dan pembeli.
4. Bebas Hutang dan Cicilan Bulanan
Tentu saja karena membeli secara cash maka tak ada lagi kewajiban untuk mencicil pembayaran setiap bulan. Tidak perlu lagi memikirkan cicilan hutang KPR tiap bulannya.
5. Bebas untuk Langsung Merenovasi Rumah
Begitu surat-surat kepemilikan berpindah tangan, sebagai pemilik rumah tentu bebas untuk langsung merenovasi rumah. Tak hanya itu, Anda bisa langsung mengisi rumah dan menempatinya.
6. Prosesnya Lebih Singkat
Proses pembelian rumah secara cash hanya melibatkan pembeli dan developer. Tak ada bank yang turut campur dalam prosesnya. Cukup siapkan dana tunai dan rumah pun jadi milik Anda.
Langkah Pembelian Rumah secara Cash
Membandingkan antara lebih untung beli rumah cash atau kredit, tentu tiap pilihan ada sisi positif dan negatifnya.
Dari sisi harga tentu lebih menguntungkan untuk melunasi pembelian rumah secara cash. Tapi tetap ada yang perlu dicermati dalam proses pembeliannya.
Selain menimbang keuntungan di atas, mempelajari cara beli rumah cash bertahap atau cash keras tak kalah pentingnya.
1. Persiapkan Dana untuk Membeli Rumah
Persiapan dana adalah hal dasar dalam pembelian rumah. Terlebih lagi untuk pembelian secara cash. Pastikan tabungan mencukupi untuk melunasi rumah.
Untuk bisa menentukan besarnya tabungan, maka lakukan riset terhadap harga rumah. Cek lokasi rumah dan tipe rumah yang biasanya mempengaruhi harga rumah.
2. Pilih Developer dengan Reputasi Baik
Menentukan developer adalah langkah penting. Cara pembayaran beli rumah cash hanya antara developer dan pembeli saja. Ini sebagai jaminan keamanan pembeli juga.
Maka pastikan untuk memilih developer dengan reputasi baik yang sudah berpengalaman. Seperti contohnya Wiraland Property yang sudah hadir di Medan sejak tahun 1995.
Selama puluhan tahun Wiraland Property selalu memberikan layanan terpercaya bagi kliennya. Kementerian Perindustrian pun telah memberikan penghargaan pada Wiraland Property sebagai developer terbaik di Medan.
3. Cek Langsung ke Lokasi Rumah
Tentukan lokasi rumah sesuai dengan kebutuhan. Sesuaikan dengan aktivitas sehari-hari agar tidak muncul masalah dengan jarak tempuh harian.
Di lokasi manapun Anda membutuhkan rumah, Wiraland Property bisa mewujudkannya. Dengan proyek perumahan yang tersebar di berbagai daerah di Medan, tentu mudah mendapatkan rumah di lokasi yang diinginkan.
4. Bayar Booking Fee untuk Dapatkan Lokasi Terbaik
Jika sudah mendapatkan pilihan rumah yang cocok dengan kebutuhan beserta developernya, maka siapkan juga booking fee. Tanda jadi atas rumah ini akan mengamankan rumah pilihan.
Besarnya biaya ini berdasarkan kesepakatan saja antara calon pembeli dengan developer. Namun umumnya bisa mencapai harga 10 juta rupiah.
5. Buatlah Pra Perjanjian Jual Beli (PPJB)
Berdasarkan pengalaman beli rumah cash, surat ini bisa melindungi kedua belah pihak selama proses jual-beli. Apalagi jika rumah masih dalam proses pembangunan.
Menggunakan jasa notaris dalam pembuatan surat ini akan memberikan kekuatan hukum dan perlindungan keamanan. Untuk itu perlu menyertakan nama lengkap kedua pihak, besarnya harga rumah, jangka waktu penyelesaian rumah.
6. Buatlah Akta Jual Beli (AJB)
Akta Jual Beli akan lebih menguatkan posisi pembeli sebagai pemilik rumah. Proses pembuatan AJB biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu. Oleh karena itu, pastikan Anda telah memperhitungkan waktu pembeliann rumah.
Tips Penting saat Membeli Rumah secara Cash
Penting memahami tips membeli rumah cash keras untuk mengurangi risiko hal buruk yang mungkin terjadi.
1. Hindari Perumahan Indent
Rumah indent berisiko gagal membangun jika ada sengketa tanah atau tidak adanya legalitas bangunan. Walaupun rumah indent harganya lebih murah, namun lebih aman untuk memilih rumah siap huni.
2. Jangan Ragu untuk Negosiaso Harga
Tak perlu khawatir untuk bernegosiasi tentang penawaran harga dengan developer. Gunakan informasi harga rumah di daerah sekitar sebagai patokan.
3. Pilih Pembayaran dengan Cash Bertahap
Tips membeli rumah cash bertahap masih memberikan keamanan daripada pembayaran cash keras. Untuk rumah yang masih dalam proses pembangunan, ada risiko rumah gagal dibangun dan uang melayang.
Pastikan saja ada perjanjian jelas dengan developer yang mengatur waktu pembayaran sesuai dengan perkembangan pembangunan rumah.
4. Pastikan Keaslian Sertifikat
Jangan sampai Anda sudah melunasi pembayaran tapi tak kunjung mendapat sertifikat asli rumah. Negosiasikan dengan developer kapan Anda bisa menerima sertifikat asli rumah. Pastikan juga sertifikat tersebut sudah dipecah dan atas nama Anda.
5. Perjelas Klausul Kesepakatan dengan Developer
Penting untuk mendapatkan jaminan tertulis dari developer terkait proses pembangunan rumah. Masukkan hal-hal seperti kapan mulai pembangunan, waktu selesai pembangunan, tahapan pembayaran, dan proses serah terima rumah.
6. Lakukan Penandatanganan dan Pengesahan AJB
Untuk keamanan pembeli rumah, pastikan ada kesepakatan dengan developer bahwa saat pelunasan pembayaran juga menjadi saat penandatanganan AJB. Hadirkan notaris dan saksi agar lebih mengikat secara hukum.
Beli rumah adalah hal besar yang butuh pertimbangan serius. Memilih developer yang berpengalaman bisa membantu kelancaran prosesnya.
Wiraland Property tak hanya berpengalaman selama hampir tiga puluh tahun, tapi juga berkomitmen memberikan hunian terbaik di Medan. Dengan proyek hunian yang tersebar di berbagai daerah, Anda bisa menghubungi lewat website Wiraland Property.
Layanan terbaik tak hanya membantu dengan tips membeli rumah cash saja, tapi juga membantu mewujudkan rumah impian Anda di Medan. Hubungi sekarang juga dan dapatkan hunian terbaik segera.