KJPP adalah sebuah jasa yang perlu dipertimbangkan sebagai partner sebelum memutuskan membeli sebuah hunian, baik itu rumah baru ataupun bekas. Sebab, jasa KJPP tersebut menolong Anda memperoleh dampingan profesional supaya bebas dari risiko kecurangan ketika melakukan transaksi.

Jika masih awam dengan jasa itu, maka silakan ikuti artikel di bawah agar nantinya Anda bisa menemukan jasa sesuai kebutuhan maupun budget. Melalui artikel ini, Anda akan menemukan pengertian, jasa yang ada, fungsi, manfaat, hingga tips menemukan KJPP terbaik di Indonesia.

Apa itu KJPP?

KJPP singkatan dari Kantor Jasa Penilai Publik, yaitu suatu badan usaha yang sudah menerima perizinan langsung dari Menteri Keuangan, sehingga para Penilai Publik bisa menyediakan jasanya kepada klien.

Di sisi lain, jasa penilaian publik ialah individu yang menerima perizinan Menteri Keuangan agar bisa menyediakan jasa penilaian. Di mana, pekerjaan akan melibatkan opini tertulis terhadap value ekonomi objek penilaian berdasarkan SPI (Standar Penilaian Indonesia).

Nanti, mereka akan melakukan penilaian aset maupun bisnis klien dengan mempertimbangkan harga atau hitungan pasar.  

Jadi, KJPP adalah wadah resmi yang menampung para penilai publik ketika mengerjakan pekerjaan masing-masingnya.

Terdapat dua jenis KJPP Indonesia, yaitu perorangan yang dibuat dan penilai publik tersebut operasikan. Nanti, ia jugalah yang berperan sebagai pemimpin dari jasanya. Kedua, adalah KJPP persekutuan yang dijalani oleh minimal dua hingga tiga penilai. Nanti ada tugasnya menjadi pemimpin dan rekan.

Sementara itu, ada beberapa dasar hukum KJPP adalah:

·       Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 101/PMK.01/2014

·       Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 56/PMK.01/2017

·       Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 228/PMK.01/2019

Jasa yang Disediakan KJPP

Kantor Jasa Penilaian Publik menyediakan sejumlah jasa penilaian untuk para kliennya, yaitu:

1. Penilaian Properti Sederhana

Objek yang menjadi pusat penilaian dalam jasa tersebut terbilang lebih sederhana, misalnya rumah hunian, apartemen, kios, serta ruko.

Selain itu, tanah kosong dengan luas maksimal 5.000 meter persegi yang muat bagi sebuah rumah, juga menjadi objek penilaian.

2. Penilaian Properti

Penilaian properti ini objeknya ialah sejumlah aset-aset properti, misalnya tanah, bangunan, serta sejumlah aspek pendukung lain. Lahan dalam penilaian ini juga meliputi bidang peternakan, pertanian, perikanan, pertambangan, hingga kehutanan.

3. Penilaian Bisnis

Tidak hanya properti serta tanahnya, penilaian ini juga terkait bisnis. Beberapa di antaranya entitas bisnis, surat berharga sekaligus derivasinya, dan hal lain.

Kerugian ekonomis akibat sebuah peristiwa tertentu juga menjadi objek penilaian jasa ini.

4. Jasa Lainnya

Selain ketiga hal di atas, jasa ini juga menyediakan beberapa tugas lain, seperti pengelolaan properti, desain sistem informasi aset, konsultan pengembangan properti, studi kelayakan usaha, pengawas pembiayaan proyek, serta pengelolaan properti.

Fungsi KJPP

Secara umum di bidang properti dan aset, beberapa fungsi dan tugas KJPP adalah:

1. Melakukan Penilaian Secara Objektif

Penilaian objektif dilakukan ketika melihat harga rumah. Skill ini sangat penting dan bergantung kepada kualifikasi serta pengalaman dari si penilai, sehingga penilaian terhadap harganya lebih tepat dan objektif.

Dengan begitu, Anda nantinya bisa menjual dan membeli rumah dengan harga yang tepat, tidak terlalu mahal ataupun murah. Penilaian ini berkaitan dengan nilai agunan, status tanah, luas bangunan., letak dan batas objek, serta aspek lainnya.

Penilaian itu tentu saja berdasarkan aturan yang berlaku ketika penilaian terjadi, Cara kerjanya pun masih berada di bawah naungan Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) dengan peninjauan yang dilakukan oleh Dewan Penilai.

Mereka juga akan bertanggung jawab melakukan pekerjaan sesuai dengan KEPI (Kode Etik Penilaian Indonesia) dan SPI (Standar Penilaian Indonesia).

Dengan begitu, klien dapat mempercayakan penilaian ini kepada penilai tanpa khawatir penilaiannya tidak berlangsung secara profesional.

2. Memastikan Semua Transaksi Aman

Ketika mendapatkan dampingan dari penilai publik, maka semua transaksi bisa berjalan dengan lebih aman. Hal ini disebut lebih aman karena transaksinya berlangsung dengan sesuai dan benar berdasarkan aturan yang berlaku saat itu.

3. Memastikan Transaksi Transparan

Klien akan mendapatkan informasi yang transparan ketika mengajak penilai publik. Sebab, Anda akan mendapatkan laporan detail mengenai kondisi rumah dan harga jual di pasaran saat ini.

Dengan begitu, pihak penjual atau pembeli akan mendapatkan informasi yang jelas dan terhindar dari kecurangan salah satu pihak.

4. Mempermudah Pengajuan Kredit

Saat ini cukup banyak bank yang meminta laporan penilaian KJPP sebagai persyaratan kepada nasabah yang ingin melakukan KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Ketika sudah bekerja sama dengan jasa ini, secara otomatis persyaratan tersebut sudah Anda penuhi.

5. Menangani Sengketa

Saat ini banyak sekali orang yang bersengketa, terutama berkaitan dengan tanah dan properti. Ketika hal ini terjadi, maka pihak KJPP akan melakukan penyelesaian dengan beberapa cara, yaitu:

·       Melakukan penilaian melalui penyesuaian sesuai standar yang telah dituliskan pada SPI 2013.

·       Melakukan survei terhadap objek sengketa selama beberapa kali serta memantau lingkungan sekitar sengketa. Tujuan survei ini adalah untuk tahu objek yang akan mendapat penilaian, mengecek ada tidaknya penghuni. Setelah itu, penilaian akan meminta informasi pemilik objek kepada pengguna jasa penilaian publik.

Ketika ada hambatan yang mengakibatkan ada pihak yang luka atau bahkan meninggal, maka KJPP menolak dan meminta agar proses penilaian tersebut tidak dilakukan. Hal tersebut harus diberitahukan melalui laporan penilaian yang akan diberi kepada pemberi tugas, seperti bank.

Tips dan Cara Memilih Jasa KJPP Terbaik

Ketika ingin menggunakan jasa KJPP yang tepat, maka ikutilah beberapa tips di bawah ini:

1. Memilih KJPP yang Telah Terdaftar

Pastikanlah untuk memilih jasa yang sudah terdaftar untuk mendapatkan jasa legal yang terjamin kualitasnya. Anda dapat melakukan pengecekan melalui situs resmi Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

2. Menghubungi Kontak KJPP

Jika menemukan sejumlah kandidat KJPP, silakan hubungi kontak dari setiap jasa. Anda dapat menjelaskan sekilas mengenai keadaan, mulai dari properti, keinginan, kebutuhan, dan ekspektasi lainnya terkait proses jual beli aset ini.

Setelah berdiskusi dengan beberapa jasa, Anda bisa memilih layanan yang paling cocok dengan keinginan.

3. Menyediakan Dokumen

Setelah itu, KJPP pilihan akan meminta Anda untuk mempersiapkan sejumlah dokumen yang berguna untuk penilaian. Beberapa dokumennya adalah IMB (Izin Mendirikan Bangunan), sertifikat tanah, serta bukti kepemilikan lain yang sesuai.

4. Menyepakati Biaya Penilaian

Setelah mendapatkan informasi dari dokumen yang Anda berikan, jasa tersebut akan memperkirakan berapa biaya penilaiannya. Biaya ini tergantung kepada lokasi serta luas rumah.

Nanti, silakan sepakati dengan pihak KJPP mengenai biaya penilaian tersebut.

5. Menanti Proses Penilaian

Setelah ada kesepakatan harga, maka pihak KJPP akan mulai survei, menilai, hingga membuat laporan penilaian. Selama proses ini Anda dapat menunggu atau berkomunikasi dengan KJPP mengenai progres kerja atau berdiskusi.

Nah, sesudah tahu detail KJPP di atas, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk mulai menggunakannya ketika ingin menjual atau membeli rumah.

Sementara itu, jika sedang mencari rumah baru berkualitas, maka Anda dapat melihat sejumlah perumahan yang disediakan oleh Wiraland. Wiraland telah berpengalaman dengan banyak proyek perumahan berkualitas, sehingga Anda bisa mendapatkan hunian impian.

Oleh karena itu, sesudah paham mengenai jasa KJPP adalah layanan yang tepat untuk partner menilai aset dan Wiraland sebagai pengembang perumahan terbaik, silakan segera hubungi kontak kami di sini untuk diskusi.