Harap Tunggu

Media - Media Detail

Kota Bawah Tanah Derinkuyu: Inspirasi Hunian Aman Dan Modern Di Medan

12 May 2025 - Artikel
Kota Bawah Tanah Derinkuyu: Inspirasi Hunian Aman Dan Modern Di Medan

 

Di wilayah Cappadocia, Turki, terdapat sebuah kota bawah tanah bernama Derinkuyu yang mengagumkan. Dibangun pada abad ke-8 SM oleh bangsa Phrygia, kota ini memiliki kedalaman sekitar 85 meter dan mampu menampung hingga 20.000 orang beserta hewan ternak serta persediaan makanan . Fasilitasnya mencakup ruang ibadah, sekolah, gudang, dan sistem ventilasi canggih, menjadikannya tempat perlindungan dari serangan musuh dan kondisi ekstrem.

 

Derinkuyu dan Konsep Keamanan Hunian Masa Kini

Derinkuyu bukan sekadar kota bawah tanah; ia merepresentasikan kebutuhan manusia akan keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan. Konsep ini relevan dengan hunian modern yang mengedepankan keamanan dan kenyamanan bagi penghuninya.

Di Medan, perumahan Givency One menghadirkan konsep serupa dengan menyediakan lingkungan yang aman dan fasilitas lengkap. Terletak di Jl. Gaperta Ujung, Givency One menawarkan berbagai tipe rumah dengan desain modern dan fasilitas seperti clubhouse, kolam renang, taman bermain, dan sistem keamanan 24 jam .

 

Givency One: Pilihan Hunian Populer di Medan

Dalam 3 bulan terakhir, Givency One menjadi salah satu perumahan yang paling diminati di Medan. Dengan harga mulai dari Rp.1 M-an, perumahan ini menawarkan berbagai tipe rumah yang sesuai dengan kebutuhan keluarga modern .

Fasilitas unggulan seperti jogging track, gazebo, dan taman hijau menjadikan Givency One pilihan tepat bagi Anda yang mencari rumah di Medan yang sedang populer.

 

Kesimpulan

Kota bawah tanah Derinkuyu mengajarkan kita pentingnya keamanan dan kenyamanan dalam hunian. Konsep ini diadaptasi oleh perumahan modern seperti Givency One di Medan, yang menawarkan lingkungan aman, fasilitas lengkap, dan desain modern. Bagi Anda yang mencari rumah di Medan yang sedang populer, Givency One adalah pilihan yang patut dipertimbangkan.

Realated Media

Project Kami

Lihat Semua