Harap Tunggu

Media - Media Detail

SP3K Adalah Kunci Pengajuan KPR, Ketahui Kegunaannya!

23 November 2023 - Artikel

Pembelian properti seperti rumah merupakan keputusan yang sangat besar, karena biayanya sendiri juga tidaklah sedikit. Oleh karena itu, beberapa orang memilih untuk membeli properti dengan mengajukan KPR atau Kredit Pemilikan Rumah.

Namun untuk mengajukan permohonan tersebut, ada banyak istilah-istilah penting yang harus masyarakat pahami. SP3K adalah salah satu dokumen yang memegang peranan besar dalam pengajuan kredit. 

 

Apa Itu SP3K?

SP3K merupakan singkatan dari Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga pembiayaan lainnya kepada calon kreditur. Sebelum SP3K keluar, pihak bank akan melakukan serangkaian proses untuk menyatakan, bahwa calon kreditur benar-benar layak.

Dalam hal ini, layak tersebut mengarah pada kemampuan calon kreditur untuk mengangsur atau membayar pinjaman sesuai ketentuan dan kesepakatan. Sementara proses itu sendiri akan melalui berbagai tahapan, seperti:

·    Memverifikasi profil

·    Mengevaluasi skor kredit 

·    Melakukan analisis atas risiko kredit dari calon debitur

·    Appraisal atau menaksir biaya rumah

 

Fungsi SP3K

Pada setiap bank, mungkin penamaan SP3K ini tidaklah sama. Jangan panik, karena apapun nama yang pihak bank terapkan, fungsi serta kegunaan dari surat tersebut tetaplah sama, yaitu:

 

1. Konfirmasi Atas Persetujuan Kredit

Sesuai nama kepanjangannya, SP3K punya fungsi utama sebagai konfirmasi secara resmi, bahwa pihak bank telah menyetujui permohonan kredit. Oleh karena itu, SP3K berisikan informasi-informasi terkait kredit, seperti jumlah, jangka waktu, suku bunga, dan ketentuan lain yang masih berkaitan.

 

2. Sebagai Landasan Hukum

Keberadaan SP3K memiliki kekuatan hukum, karena berfungsi sebagai bukti atas kesepakatan antara calon kreditur dengan pihak bank secara tertulis. Apabila di masa depan terjadi sengketa, maka dokumen ini dapat menjadi landasan pengambilan jalur hukum.

 

3. Panduan Pencairan Dana

SP3K dapat berfungsi sebagai panduan mengenai prosedur pencairan dana kredit atau pinjaman. Sebab di dalam dokumen sudah tercantum detail-detail teknisnya, seperti mekanisme, prosedur administratif, hingga rekening yang akan digunakan.

 

4. Melancarkan Jual-Beli

Jika ada pertanyaan, apakah SP3K penting? Maka jawabannya sangat penting, terutama bagi Anda yang ingin membeli rumah secara KPR. Dengan mengantongi SP3K, pihak penjual maupun developer akan semakin yakin untuk melepas rumah tersebut.

Pasalnya, SP3K ini berperan seperti jaminan bahwa pihak pembeli benar-benar memiliki uang atau kemampuan untuk membayar rumah tersebut. Hal tersebut akan menghindarkan pihak penjual dari dampak gagal bayar.

 

Masa Berlaku SP3K

Perlu Anda ketahui, bahwa SP3K mempunyai masa berlaku yang cukup singkat, yaitu sekitar 1 sampai 3 bulan. Misalnya untuk BTN dan BNI, SP3K berlaku selama 3 bulan. Sementara CIMB Niaga serta Bank Mandiri masa berlakunya hanya sekitar satu bulanan saja.

Kondisi ini perlu menjadi pertimbangan, karena bila melebihi batas waktu, maka harus melakukan pengajuan ulang. Selain harus mengulang serangkaian proses yang sama, kemungkinan besar plafon pinjaman juga akan menurun.

Oleh karena itu, pilihlah bank yang memiliki batas waktu lama dan manfaatkan SP3K sesegera mungkin, setelah Anda menerimanya.

 

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan pada SP3K

Bukan hanya jangka waktunya saja, tetapi ada hal-hal lain dan tidak kalah penting yang perlu Anda perhatikan pada SP3K, meliputi:

 

1. Suku Bunga

Perhatikan suku bunga yang bank tersebut tentukan, karena akan memengaruhi cicilan setiap bulan serta total biaya selama masa kredit.

 

2. Biaya Administrasi

Selama proses penyediaan kredit berlangsung, ada beberapa bank yang menentukan biaya administrasi. Pastikan Anda memahami besaran biaya, penggunaannya untuk apa, serta bagaimana cara pembayaran yang mereka tentukan.

 

3. Denda Keterlambatan

Sesuai perjanjian, pembayaran angsuran harus dilakukan setiap bulan pada waktu yang telah ditentukan. Jika melebihi batas waktu tersebut, maka Anda harus membayar denda.  

 

4. Ketentuan Pembayaran atau Pelunasan

Selain denda keterlambatan, perhatikan juga ketentuan apabila melakukan pelunasan kredit, sebelum masa jatuh tempo. Biasanya, bank akan memberi penalti atau biaya tambahan atas transaksi tersebut.

 

5. Asuransi Kredit

Sebagai bagian dari paket kredit, Bank mungkin akan menawarkan asuransi sebagai proteksi bila terjadi gagal bayar. Sebelum menyetujuinya, pastikan untuk mengecek besaran premi dan ruang lingkup dari manfaat tersebut.

 

Cara Mengajukan SP3K ke Bank

Penerbitan SP3K ini merupakan salah satu bagian tak terpisahkan pada proses pengajuan KPR. Apabila Anda berniat untuk mengajukan KPR dalam waktu dekat, berikut tata cara mengurus SP3K:

 

1. Pengajuan Kredit

Pada dasarnya, persyaratan untuk mengajukan SP3K tidak jauh berbeda dengan KPR. Anda hanya perlu menyiapkan beberapa dokumen pengajuan SP3K, meliputi:

·    Identitas diri dari calon kreditur, seperti KTP elektronik.

·    Bukti pendapatan berupa slip gaji atau laporan pajak penghasilan, bagi pengusaha maupun pekerja lepas.

·    Rekening koran dari tabungan pribadi selama beberapa bulan ke belakang sebagai bukti adanya aktivitas keuangan.

·    Surat-surat properti yang akan digunakan sebagai jaminan, baik berupa SHM maupun surat jual-beli, dan lain-lain.

·    Laporan keuangan pribadi maupun bisnis, bila memang diperlukan oleh bank.

·    Dokumen lainnya, seperti bukti pembayaran PBB, surat pernyataan kesanggupan untuk membayar, pembayaran listrik, dan lainnya.

Apabila semua persyaratan di atas sudah lengkap, Anda dapat mengajukan pembuatan SP3K. Tidak harus pergi ke bank, karena saat ini beberapa lembaga keuangan tersebut ada yang menyediakan layanan secara online.

Selanjutnya, Anda tinggal mengisi formulir untuk pengajuan SP3K KPR yang berisikan informasi pribadi, seperti pekerjaan, data keuangan, serta jaminan.

 

2. Analisis dan Persetujuan

Setelah menerima formulir dan dokumen persyaratan, pihak bank akan melakukan analisis kredit. Adapun tujuannya ialah untuk menilai dan memastikan, bahwa calon kredit layak sebagai peminjam. 

Dalam beberapa kesempatan, ada pihak bank yang juga melakukan survei fisik terhadap properti untuk menentukan nilai pasar yang lebih objektif. Apabila semua persyaratan terpenuhi, bank akan memberi persetujuan kredit.

 

3. Penyusunan dan Penandatanganan SP3K

Pada tahap berikutnya, Anda hanya perlu menunggu bank untuk menyusun SP3K. Proses ini mungkin memerlukan sedikit waktu, karena bank perlu menentukan jumlah kredit, jangka waktu, jatuh tempo, suku bunga, dan kebijakan-kebijakan lain.

Jika semua proses penyusunan telah selesai, pihak bank akan menghubungi Anda untuk membahas poin-poin yang tertera pada SP3K. Sebelum membubuhkan tanda tangan, pastikan untuk memahami semua poin yang ada, agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.

 

4. Pencairan Dana

Tahap terakhir dari pengajuan SP3K ialah pencairan dana. Bank akan mengeluarkan dana dengan jumlah sesuai yang tertera pada kesepakatan, kemudian menyalurkannya ke pihak pemilik properti.

Dengan pencairan dana tersebut, maka permohonan KPR yang Anda ajukan sudah selesai. Selanjutnya, Anda tinggal membayar cicilan sesuai yang sudah tercantum di dalam SP3K.

Agar proses pengajuan SP3K berjalan lancar, maka penting untuk mencari vendor atau pengembang yang benar-benar kredibel. Pilih hunian di tempat-tempat strategis yang nilai ekonomisnya akan terus mengalami peningkatan. Masih bingung?

Tak perlu lagi, karena Anda dapat memercayakan semuanya ke Wiraland. Berpengalaman sebagai agen properti sejak 1995, kami sudah memiliki berbagai project yang tersebar di berbagai daerah, terutama Medan dan Tangerang.

SP3K adalah faktor penting dalam pengajuan KPR dan Wiraland senantiasa siap membantu Anda untuk memperlancar semuanya. Hubungi tim kami melalui tautan di sini dan konsultasikan apa yang menjadi kebutuhan Anda. 

Realated Media

Project Kami

Lihat Semua