Membeli rumah indent adalah keputusan yang membutuhkan pertimbangan matang. Tak hanya berlaku untuk rumah indent, keputusan yang berkaitan dengan pembelian properti adalah hal besar yang perlu pertimbangan.

Ada beberapa perbedaan antara membeli rumah indent dengan rumah siap huni. Terdapat waktu tunggu sebelum bisa menempati rumah baru. Hal ini perlu jadi bahan pertimbangan juga.

Namun pilihan jenis rumah tinggal tentu tergantung pada dana yang tersedia. Juga pada kemampuan untuk mengurus segala administrasi pembelian rumah. Jika ada developer yang siap mengurus semuanya, pastinya akan sangat membantu. 

Apa itu Rumah Indent?

Sebelum berlanjut mempelajari seluk-beluk rumah indent, penting untuk memahami jenis properti yang satu ini. Indent order adalah pemesanan suatu barang, dalam hal ini adalah rumah, dan memberikan jaminan berupa pembayaran tanda jadi (DP).

Umumnya pada pembelian secara indent ini pembeli melakukan pemesanan dulu. Sebagai tanda jadi, pembeli akan memberikan uang muka kepada developer. Besarnya uang muka ini sesuai kesepakatan antara pembeli dan developer.

Pembeli bisa memilih tipe rumah, luas, dan juga posisi rumah berdasarkan cetak biru perumahan dari developer. Sehingga lebih ada keleluasaan dalam menentukan rumah seperti apa yang diinginkan.

Namun pada saat pembayaran uang muka ini proses pembangunan rumah belum mulai. Developer baru akan mulai membangun setelah pembayaran uang muka dari calon pemilik rumah.

Untuk pelunasan pembayarannya, pembeli akan mencicil setiap bulan. Proses cicilan ini berlangsung setelah pembangunan rumah selesai. Jadi bisa juga dikatakan kalau rumah indent adalah KPR dalam bentuk lain. 

Keuntungan Membeli Rumah Indent

Pembelian rumah secara indent ini semakin lama semakin menjadi pilihan populer. Selain dari kemudahan dalam proses pembeliannya, tentu ada faktor lain yang memikat calon pembeli. Apa saja keuntungan membeli rumah indent?

1. Dapatkan Harga Rumah yang Lebih Terjangkau

Faktor utama yang menarik dari rumah indent adalah harganya yang murah. Jika membandingkan harganya dengan harga rumah siap huni ada perbedaan yang cukup besar. 

Namun ada hal-hal terkait tipe rumah, lokasi, dan tambahan dalam tata letak rumah bisa mempengaruhi harga.

2. Bisa Mengatur Posisi dan Tata Letak Rumah

Proses pembelian berlangsung dengan melihat cetak biru milik developer. Pembeli memiliki kebebasan untuk memilih lokasi hingga menentukan tata letak rumah. Karena rumah belum dibangun, maka hal ini memungkinkan.

3. Dapatkan Tawaran Menarik dari Developer

Tak jarang developer memberikan promo tambahan untuk rumah indent. Tawaran ini berupa keringanan dalam cicilan DP rumah atau hadiah langsung.

4. Bebas Memantau Proses Pembangunan

Pembeli bisa ikut memantau proses pembangunan rumah. Sehingga bisa mengontrol langsung apakah pembangunan rumah sudah sesuai permintaan.

5. Dapatkan Sertifikat Rumah Lengkap

Mulai dari proses pembangunan, developer sudah mengurus surat-surat atas nama pembeli. Jadi mulai dari IMB hingga sertifikat tanah pun sudah atas nama pembeli.

Kekurangan Memilih Rumah Indent

Meskipun memiliki beberapa keunggulan, namun memiliki rumah indent juga memiliki beberapa kekurangan. Apa saja? Berikut pembahasannya:

1. Belum Bisa Langsung Menempati Rumah

Begitu proses pembangunan selesai, developer langsung menyiapkan serah-terima rumah. Pembeli pun bisa langsung menempati rumahnya.

Namun berdasarkan pengalaman beli rumah indent, tetap ada beberapa hal yang merugikan dari memilih jenis rumah ini.

2. Harus Proses Pembangunan Rumah

Berbeda dari membeli rumah siap huni, untuk rumah indent pembeli harus menunggu hingga pembangunan rumah selesai untuk menempatinya.

3. Lingkungan Rumah yang Masih Sepi

Biasanya rumah indent berlokasi di area perumahan baru yang jauh dari pemukiman padat penduduk. Oleh karena itu fasilitas umumnya pun masih kurang tersedia.

4. Adanya Resiko Gagal Bangun

Kerugian terbesar dari membeli rumah indent adalah jika developer bermasalah atau ada sengketa. Hal ini bisa mengakibatkan perumahan gagal dibangun.

Cara Membeli Rumah Indent

Proses pembelian rumah secara indent pun tak jauh berbeda dari pembelian rumah secara KPR. Untuk langkah-langkahnya sendiri sebagai berikut:^[1]

1. Bayar Biaya Pemesanan atau Booking Fee

Setelah pembeli menentukan lokasi, tipe, dan arah rumah, maka wajib membayar biaya pemesanan. Biaya pemesanan ini bukanlah uang muka pembelian rumah.

Ini adalah biaya sebagai tanda jadi. Dengan membayar biaya ini, pembeli sudah menentukan pilihan rumahnya. Besarnya biaya pemesanan ini tergantung pada developer.

2. Buat PPJB

Pembuatan surat Perjanjian Pengikat Jual Beli di awal proses ini sangat penting. Surat ini mengikat pembeli untuk melakukan pembayaran di waktu yang sudah ditentukan. Di sisi lain, developer juga terikat untuk menyelesaikan pembangunan sesuai kesepakatan.

3. Urus Dokumen Syarat KPR

Selanjutnya pembeli akan mengajukan KPR kepada bank dengan menyerahkan dokumen yang diperlukan. Proses ini akan berlanjut dengan pemeriksaan dari bank, termasuk wawancara dengan pembeli.

4. Bayar Uang Muka atau Tanda Jadi

Setelah mendapat persetujuan KPR dari bank, maka pembeli bisa lanjut membayar uang muka kepada developer.

5. Proses Akad Kredit

Langkah terakhir adalah akad kredit dengan pihak bank dan developer di hadapan notaris dan saksi. Notaris akan memeriksa semua kelengkapan dokumen terlebih dahulu sebelum mengurus akad kredit.

Tips Membeli Rumah Indent

Dengan risiko kegagalan dalam membangun, perlu beberapa tips membeli rumah indent. Pelajari beberapa hal penting berikut agar aman dalam membeli rumah indent.

1. Cek Reputasi Developer

Jika developer sudah berpengalaman dalam membangun perumahan indent, kecil kemungkinan ada masalah yang berakibat gagal membangun. 

Pihak developer tentu sudah tahu cara mengurus dokumen legal sebelum menawarkan rumah indent.

2. Periksa Kelengkapan dan Keabsahan Dokumen

Secara hukum membeli rumah yang belum dibangun sangat memungkinkan. Namun semua harus sesuai aturan pengajuan KPR. Untuk proses KPR sendiri tentu membutuhkan kelengkapan dokumen legal.

Periksa pengurusan IMB, ijin lokasi, hingga IPPT agar pengajuan KPR pun lancar tanpa kendala.

3. Siapkan Uang Muka setelah Dapat Persetujuan KPR

Cara mudah untuk menghindari penipuan rumah inden adalah melakukan pembayaran uang muka sesudah bank menyetujui pengajuan KPR. Ini bisa meminimalisir risiko penipuan.

4. Cek Rutin ke Lokasi Selama Proses Pembangunan Rumah

Agar bangunan rumah sesuai dengan harapan, perlu untuk sering-sering menengok proses pembangunannya. Anda bisa mengecek kualitas bahan bangunan, hasil kerja pekerja bangunan, hingga kemajuan proses membangunnya.

Langkah utama untuk mengamankan pembelian rumah indent tentu dengan memilih developer berpengalaman. Wiraland Property bisa menjadi rekan terpercaya dalam menemukan hunian impian.

Sebagai salah satu developer berpengalaman di Medan, Wiraland Property sudah menangani berbagai macam proyek properti. Dari beragam tipe perumahan di berbagai lokasi berbeda, pilihan terbaik tersedia bagi calon pemilik rumah.

Untuk mengetahui proyek rumah indent yang tengah ditangani, Anda bisa mengunjungi websitenya. Cukup hubungi lewat laman kontak di sini untuk mulai merencanakan calon hunian Anda.

Anda pun bisa meminta bantuan memahami hukum jual beli rumah indent. Developer berpengalaman tentu akan menjelaskan tahapan proses pembeliannya secara gamblang.

Memilih rumah indent adalah keputusan yang membutuhkan pemahaman akan seluruh prosesnya. Pelajari tiap langkah dan risikonya. Sehingga bisa terhindar dari kemungkinan terburuk yang ada.