Salah satu cara paling mudah yang bisa Anda lakukan untuk menjaga lingkungan adalah dengan membuat rumah hemat energi. Rumah ramah lingkungan ini mampu memberikan keuntungan dari berbagai aspek, sehingga cocok untuk diterapkan dalam jangka panjang.
Jika Anda tertarik untuk membuat dan mendesain rumah jenis ini, mari simak informasi lengkapnya pada artikel di bawah. Anda akan menemukan informasi mengenai pengertian rumah hemat energi, ciri-ciri, keuntungan, hingga tips mewujudkannya!
Apa Itu Rumah Hemat Energi?
Rumah hemat energi adalah hunian yang dibangun dan memakai desain yang mengutamakan efisiensi energi atau mengurangi konsumsi energi dalam operasionalnya sehari-hari. Selain itu, tujuan lainnya ialah mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.
Untuk mewujudkannya, maka teknologi dan material yang diterapkan ke dalam hunian ini pada umumnya juga ramah lingkungan.
Ciri-Ciri Rumah Hemat Energi
Secara umum, beberapa ciri-ciri atau karakteristik dari rumah hemat energi ini antara lain:
1. Memakai Energi Terbarukan
Kebanyakan hunian ini memakai sumber energi terbarukan, terutama dalam menghasilkan energi listrik, misalnya turbin angin dan panel surya.
Kehadiran sumber energi ini dapat meminimalisir munculnya emisi karbon dan ketergantungan atas sumber daya yang berasal dari fosil.
2. Memakai Air Secara Efisien
Rumah ini memakai cara-cara efektif agar penggunaan air dilakukan secara bijaksana, misalnya mengumpulkan air hujan, toilet hemat air, serta memakai kran air beraliran rendah.
3. Sistem Isolasi yang Bagus
Untuk menjaga suhu agar stabil dan nyaman serta mengurangi potensi munculnya kebocoran udara, sistem isolasi yang baik sekaligus kuat sangat penting. Beberapa di antaranya isolasi di jendela, lantai, dan langit-langit rumah.
4. Desainnya Tepat
Desain yang tepat di dalam poin ini maksudnya ialah mempertimbangkan sejumlah aspek. Beberapa di antaranya adalah pencahayaan yang alami, orientasi matahari, memakai material ramah lingkungan, serta ventilasi silang.
Pada akhirnya, tujuan penerapan desain ini adalah untuk memaksimalkan kenyamanan dan efisiensi energi.
5. Memiliki Manajemen Limbah
Meskipun hemat energi dan ramah lingkungan, rumah jenis ini tetap memiliki limbah. Bedanya, manajemen limbahnya tertata, seperti melakukan daur ulang dan memakai produk ramah lingkungan.
6. Menggunakan Konsep Eco Living
Gaya hidup penghuni rumah juga termasuk ke dalam rumah hemat energi, seperti memakai transportasi umum, memakai kantong belanja ramah lingkungan, bercocok-tanam, dan sebagainya.
Keuntungan Memiliki Rumah Hemat Energi
Beberapa keunggulan rumah hemat energi daripada rumah pada umumnya di antaranya adalah:
1. Tagihan Listrik Lebih Murah
Berkat sistem energi yang efisien, sudah pasti konsumsi listrik di rumah juga akan banyak berkurang. Dengan begitu, tagihan listrik di akhir bulan sudah pasti lebih murah.
2. Hemat Waktu dan Perawatan
Segala efisiensi di dalam rumah dapat membuat penghematan waktu dalam perawatannya. Selain itu, daya tahannya juga lebih lama, sehingga pemilik rumah tidak terbebani dalam melakukan perawatan ekstra.
3. Memiliki Nilai Jual Tinggi
Nilai jual atas rumah ini bisa lebih tinggi di masa depan karena efisiensi energi dan dapat memberikan dampak positif dalam lingkungan. Apalagi jika target pasarnya adalah penggiat ramah lingkungan juga, maka harganya bisa dibanderol lebih tinggi.
4. Tingkat Kenyamanan Lebih Tinggi
Dengan pencahayaan alami dan suhu yang nyaman, maka penghuni rumah akan merasa lebih nyaman di dalam rumahnya. Hal ini bahkan dapat didapatkan tanpa perlu menggunakan peralatan pemanas atau pendingin elektronik.
5. Kualitas Udaranya Lebih Baik
Saat ventilasi udara lebih bagus dengan material ramah lingkungan, maka kualitas udara di dalam rumah sudah pasti akan lebih bagus. Hal ini akan memberikan banyak efek positif terhadap kesehatan orang-orang di dalamnya.
6. Hijaukan Lingkungan
Terakhir, segala aspek pada rumah ini pasti dapat mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan sekaligus meminimalisir terjadinya emisi gas rumah kaca. Dengan begitu, lingkungan hijau yang diidamkan pun perlahan dapat terwujud.
Tips dan Cara Membuat Rumah Hemat Energi
Beberapa tips dan cara menghemat energi dengan membuat hunian ramah lingkungan yang bisa Anda ikuti adalah:
1. Membuat Jendela Dengan Posisi yang Sesuai
Memaksimalkan penggunaan jendela adalah salah satu cara yang paling umum dilakukan ketika merancang hunian dengan konsep ini. Aspek yang cukup penting ketika menggunakannya adalah mengenai posisi jendela tersebut.
Dengan posisi yang tepat dan dirancang mudah menjadi lokasi sirkulasi udara, maka suhu dan pencahayaan di rumah akan maksimal. Dengan begitu, di siang hari Anda tidak perlu menyalakan pendingin dan lampu. Kalaupun terlalu panas, sebaiknya gunakanlah tirai atau gorden sebagai pengontrolnya.
2. Memperhatikan Tinggi Plafon Rumah
Agar hawa di dalam hunian terasa lebih adem, maka pertimbangkanlah untuk membuat plafon yang tinggi. Tapi, tingginya jangan terlalu menjulang, karena akan membuat Anda harus memakai banyak lampu atau memiliki daya tinggi.
Solusinya adalah dengan membuat plafon dengan tinggi di antara 2,8 meter hingga 3,5 meter saja. Kisaran tinggi tersebut tergolong sedang dan tidak membutuhkan banyak lampu untuk menerangi area bawahnya.
3. Memakai Kaca Toned
Jika mayoritas hunian Anda menggunakan kaca untuk jendela atau bagian skylight, maka sebaiknya pakai kaca bertipe toned. Sebab, kaca ini dapat menghalang sinar matahari masuk terlalu banyak dan akhirnya membuat hawa di dalam terasa panas.
Jika rumah menggunakan atap skylight, pilih juga material yang bisa membuat udara dan cahaya bersirkulasi dengan baik. Sama seperti jendela, tujuannya juga mencegah masuknya cahaya berlebih ke dalam rumah.
4. Didominasi Warna Cerah
Panas akan lebih mudah terserap ke dalam rumah apabila memakai atap gelap, sehingga pilihlah atap berwarna cerah, seperti putih, abu-abu muda, krem, dan sebagainya.
Bagian fasad juga sebaiknya memiliki warna cerah agar lebih mudah memantulkan cahaya matahari, alih-alih menyerapnya.
5. Buat Kawasan Hijau di Sekitar Rumah
Jika memiliki lahan sisa di depan atau samping rumah, manfaatkanlah area ini menjadi taman hijau. Kehadirannya dapat membuat kesan sejuk dan asri hingga ke dalam rumah.
Jika tidak punya banyak waktu mengelola taman, Anda bisa menanam tumbuhan yang low maintenance.
6. Menerapkan Perilaku yang Menunjang Hemat Energi
Terakhir, pastikanlah untuk berperilaku hemat energi. Dari segi listrik, gunakanlah perangkat elektronik yang hanya dibutuhkan dan mematikannya ketika tidak dipakai. Konversikan juga lampu biasa dengan LED karena lebih hemat energi dan biaya.
Hal ini juga berlaku dalam penggunaan air sehari-hari. Cara paling mudah untuk mengelolanya adalah dengan mengatur pemakain untuk mandi, mencuci, dan lainnya. Gunakanlah air sesuai kebutuhan agar tidak terbuang sia-sia. Selama tidak diperlukan, matikan juga keran air dan nyalakan saat perlu saja.
Perilaku hemat energi tersebut pun pada akhirnya akan membuat bill air dan listrik Anda setiap bulannya akan lebih sedikit dan masuk akal.
Jika saat ini Anda baru mencari rumah yang cocok untuk dijadikan rumah hemat energi, maka percayakanlah kepada Wiraland. Wiraland menyediakan banyak sekali pilihan rumah yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan budget Anda. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kontak kami di sini.