Ada banyak jenis pasar properti. Anda mungkin merasa bingung dengan pilihan yang tersedia. Namun, jangan risau. Artikel ini akan membantu Anda memahami berbagai jenis investasi properti yang ada, dari undeveloped land market hingga industrial property market.

4 Jenis Pasar Properti: Keuntungan dan Risikonya

Dengan Anda mengetahui jenis pasar properti, Anda dapat memilih investasi yang sesuai dengan tujuan finansial Anda. Berikut jenis pasar properti yang bisa Anda ketahui.

1. Undeveloped Land Market

Undeveloped land market adalah pasar tanah yang belum dikembangkan atau dimanfaatkan secara maksimal. Tanah yang belum dikembangkan ini biasanya belum memiliki bangunan atau infrastruktur yang signifikan.

Pasar ini melibatkan jual beli tanah kosong atau tanah dengan penggunaan minimal, seperti lahan pertanian atau tanah hutan.

Dalam undeveloped land market, nilai properti biasanya sangat tergantung pada lokasi, potensi pengembangan di masa depan, aksesibilitas, izin pembangunan, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi nilai tanah.

Mereka yang berinvestasi dalam jenis usaha properti ini sering mencari peluang untuk mengembangkan atau memanfaatkan tanah tersebut di masa depan. Contohnya, baik itu untuk pembangunan perumahan, komersial, atau tujuan lainnya.

Ada sejumlah keuntungan dari berinvestasi dalam undeveloped land market, antara lain:^[2]

·    Potensi Pertumbuhan Nilai: Tanah kosong dapat mengalami peningkatan nilai seiring dengan pertumbuhan populasi dan perkembangan ekonomi di wilayah tersebut.

·    Pengembangan Properti: Investasi dalam bentuk tanah kosong dapat menjadi kesempatan untuk mengembangkan properti sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan.

·    Portfolio Investasi: Tanah kosong bisa menjadi bagian dari portofolio investasi yang beragam dan dapat Anda gunakan untuk melindungi nilai aset dalam jangka panjang.

·    Pendapatan Sewa: Meskipun tanah kosong tidak memiliki bangunan, Anda masih bisa mempertimbangkan menyewakan tanah tersebut kepada pihak lain untuk penggunaan sementara, seperti peternakan, gudang, atau keperluan lainnya.

Akan tetapi, undeveloped land market juga memiliki beberapa risiko signifikan, apalagi terkait dengan ketidakpastian pengembangan masa depan, perubahan peraturan zoning, dan biaya infrastruktur yang mungkin harus Anda tanggung demi mengembangkan tanah tersebut.

2. Income Property Market

Pasar income property (atau sering disebut juga sebagai investment property atau rental property) merujuk pada pasar properti yang dibeli dengan tujuan untuk menghasilkan pendapatan melalui penyewaan kepada pihak lain.

Jenis bisnis properti ini umumnya mencakup berbagai jenis properti. Contohnya, apartemen, rumah tinggal, kondominium, toko komersial, gudang, dan lainnya, yang disewakan kepada tenant (penyewa).

Pasar ini menarik bagi para investor karena memiliki potensi untuk menghasilkan passive income (pendapatan pasif) secara teratur berupa biaya sewa.

Ke depannya, pendapatan ini dapat Anda gunakan untuk menutup biaya pemeliharaan properti, pembayaran hipotek (jika ada), dan juga menghasilkan keuntungan bersih. Income property market cocok jika Anda mencari investasi jangka panjang dengan passive income yang stabil.

Adapun keuntungan dari berinvestasi dalam income property market di antaranya:

·    Pertumbuhan Nilai Properti: Seiring berjalannya waktu, properti Anda mungkin mengalami kenaikan nilai, terutama jika Anda memilih lokasi yang berkembang. Alhasil, properti Anda dapat menghasilkan keuntungan saat Anda memutuskan untuk menjualnya.

·    Diversifikasi Portofolio: Investasi properti dapat membantu Anda diversifikasi portofolio investasi Anda. Ini berarti Anda memiliki berbagai jenis aset investasi yang berbeda, yang dapat membantu melindungi portofolio Anda dari fluktuasi pasar.

·    Pajak dan Manfaat Fiskal: Beberapa manfaat pajak tersedia untuk pemilik properti, seperti potongan pajak atas bunga hipotek dan depresiasi properti. Ini bermanfaat untuk mengurangi beban pajak Anda.

·    Proteksi Inflasi: Properti umumnya memiliki potensi untuk mengikuti laju inflasi. Dengan demikian, properti Anda dapat berfungsi sebagai perlindungan terhadap penurunan daya beli nilai uang Anda.

Meskipun investasi income property market memiliki banyak keuntungan, Anda tetap perlu mempertimbangkan biaya-biaya seperti perawatan properti, manajemen properti, dan kemungkinan ketidaktersediaan tenant. Selain itu, kondisi pasar properti dapat bervariasi berdasarkan lokasi geografis.

3. Mixed-Use Property Market

Pasar properti campuran atau mixed-use property market mengacu pada pasar properti yang mencakup properti yang digunakan untuk berbagai jenis tujuan, baik komersial maupun residensial, di dalam satu bangunan atau area.

Properti campuran biasanya menggabungkan elemen-elemen dari berbagai jenis pasar properti dalam satu proyek pengembangan. Contoh jenis pasar properti campuran yaitu:

·    Ritel dan Apartemen: Gedung yang memiliki toko-toko di lantai bawah dan unit apartemen di atasnya.

·    Komersial dan Kantor: Bangunan yang memiliki ruang kantor di beberapa lantai dan ruang komersial di lantai bawah atau lantai atas.

·    Hotel dan Kondominium: Properti yang mencakup hotel di beberapa lantai dan unit kondominium yang dijual kepada pemilik individual di lantai-lantai lainnya.

·    Ritel dan Hiburan: Gedung yang memiliki toko-toko atau restoran di sebagian lantai dan tempat hiburan seperti bioskop atau pusat kebugaran di lantai-lantai lainnya.

Keuntungan dari investasi dalam properti campuran antara lain diversifikasi risiko, potensi pendapatan dari berbagai sumber, dan kemungkinan untuk memanfaatkan pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi di area tersebut.

Tidak hanya itu, properti campuran juga dapat menjadi daya tarik bagi tenant atau buyer karena mereka dapat memiliki akses mudah ke berbagai fasilitas dan layanan di satu lokasi.^[4]

Namun, investasi dalam properti campuran juga bisa lebih kompleks dalam hal manajemen, regulasi, dan pemeliharaan karena berbagai jenis penggunaan yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, pengelolaan yang baik dan pemahaman yang memadai tentang persyaratan peraturan lokal sangat penting dalam investasi mixed-use property market.

4. Industrial Property Market

Terakhir, pasar properti industri, juga dikenal sebagai industrial property market, merujuk pada pasar properti yang didedikasikan untuk tujuan industri atau komersial. Properti industri ini biasanya digunakan untuk kegiatan produksi, penyimpanan, distribusi, dan manufaktur. Jenis-jenis properti industri ini meliputi:

·    Pabrik

·    Gudang

·    Ruang kantor industri

·    Properti pertanian

·    Gudang logistik

Keuntungan berinvestasi dalam pasar properti industri umumnya meliputi pendapatan sewa yang stabil dari tenant komersial yang membutuhkan fasilitas industri, seperti perusahaan manufaktur skala besar atau perusahaan logistik.^[5]

Selain itu, properti industri dapat memiliki umur pakai yang panjang dan memerlukan perawatan lebih sedikit daripada jenis properti lainnya.

Namun, ada juga risiko-risiko yang patut Anda waspadai. Misalnya, fluktuasi dalam permintaan ruang industri yang bergantung pada siklus ekonomi, perubahan teknologi, dan faktor-faktor lingkungan yang dapat membatasi jenis aktivitas industri di suatu lokasi.

Kesimpulan

Dari jenis-jenis properti di atas, income property market merupakan pilihan tepat apabila Anda ingin menghasilkan pendapatan secara teratur sambil memegang aset properti dengan potensi pertumbuhan nilai aset dalam jangka panjang.

Nah, jika Anda tertarik untuk mencoba investasi di income property market namun tidak tahu lokasi mana yang menguntungkan, Wiraland jawabannya. Properti kami yang berada di lokasi premium akan memberikan peluang passive income stabil sekaligus potensi pertumbuhan nilai yang kuat.

Dengan pengalaman dan komitmen kami untuk kualitas, tidak salah kalau Anda menjadikan Wiraland sebagai mitra investasi properti andal Anda. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Itulah penjelasan tentang beragam jenis pasar properti yang dapat Anda eksplorasi sesuai dengan tujuan dan kebutuhan investasi Anda. Semoga bermanfaat bagi Anda dalam merencanakan investasi properti yang sukses dan berkelanjutan.