Pasca deklarasi sebagai salah satu bakal calon presiden di pemilu 2024, hampir semua sektor kehidupan Anies Baswedan menjadi perhatian publik. Kediaman milik politisi dari Partai NasDem yang satu ini pun tidak terkecuali. Banyak orang yang penasaran akan potret rumah Anies Baswedan. 

Terlebih saat Anies mengatakan bahwa hingga kini rumahnya masih kredit dalam acara 3 Capres Bicara Gagasan Mata Najwa. Di acara yang sama, Najwa Shihab bahkan berkata bahwa Anies adalah bakal calon presiden dalam pemilu kali ini.

Namun, meskipun terlihat sederhana dan masih kredit, rumah Anies Baswedan di Lebak Bulus terlihat sangat asri. Selain itu, rumah tersebut juga kaya akan filosofi. 

Rumah Joglo Tradisional yang Kaya akan Filosofi 

Meskipun merupakan salah satu tokoh politisi ternama, alamat lengkap rumah Anies Baswedan sudah lama diketahui oleh publik. Lokasi rumahnya ada di Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan. Meskipun masih berada di tengah kota, namun letaknya bukan di kawasan elit. 

Agar bisa sampai di rumah Anies Baswedan di Jakarta Selatan, memang harus masuk ke dalam gang kecil. Gang tersebut hanya muat untuk satu mobil saja. Meskipun terletak di dalam gang, namun siapapun pasti akan terpana saat melihat rumah Anies. 

Pada saat masuk ke dalam halaman, rumah Joglo segera menjadi pusat perhatian. Kehadiran rumah adat Jawa tersebut memang terlihat unik dan mencolok di tengah rumah modern di sekitarnya. Bahkan, bukan hanya desainnya saja yang terlihat unik, namun juga filosofi di balik pembangunannya. 

Hal ini karena Rumah Joglo Anies Baswedan ternyata sudah ada sejak 1743. Hanya saja pada saat itu rumah tersebut tidak terletak di Jakarta, namun di Tegalsari, Ponorogo. Pemilik rumah tersebut adalah Kyai Besari, seorang ulama yang berperan besar dalam penyebaran Islam di Jawa Timur. 

Setelah Kyai Besari dan keluarganya tidak menggunakan rumah tersebut lagi, kayu-kayu tersebut dibongkar. Anies Baswedan adalah orang yang membeli kayu hasil bongkaran Joglo tersebut. Anies pun membangun kembali Rumah Joglo tersebut di Jakarta dengan memakai material kayu yang sama.

Pada zaman dahulu, Joglo tersebut digunakan sebagai tempat untuk berkumpul dan menuntut ilmu. Bahkan, Pangeran Diponegoro juga belajar di sana. Karena filosofi di baliknya, Anies juga menggunakan Joglo tersebut dengan tujuan yang sama, yaitu sebagai tempat bertemu masyarakat dan tempat belajar. 

Tidak jauh dari Joglo, Anies memiliki sebuah pendopo yang memuat lebih dari 3.500 buku. Semua orang bisa berkunjung dan bisa membaca buku yang tersedia di situ. 

Alasan Kenapa Rumah Anies Dibuat Tanpa Pagar

Setelah mengetahui Anies Baswedan tinggal di mana, yaitu di Lebak Bulus, masyarakat juga perlu tahu jika rumah tersebut dibuat tanpa pagar. Jadi, semua orang bisa berkunjung ke rumahnya kapan saja. Bahkan, di halaman rumah Anies sering ada anak-anak sekitar kompleks yang bermain. 

Ketiadaan pagar ini bukan tanpa alasan, namun karena Anies ingin menjadi bagian dari komunitas di dalam masyarakat. Jadi, tidak ada sekat yang memisahkan antara Anies dan masyarakat. 

Sebelum rumah Anies Baswedan di Jakarta dibangun, tanah tersebut adalah fasilitas umum. Masyarakat sekitar sering menggunakan tanah tersebut ketika ada acara pernikahan. Itu kenapa Anies berpikir bahwa rumahnya bukan hanya dibangun untuknya, namun juga untuk warga sekitar.

"Tanpa pagar, sehingga orang bisa keluar masuk tanpa merasa memasuki rumah seseorang," ungkap Anies dalam kanal YouTube pribadi miliknya. 

Area Privat Khusus untuk Keluarga Anies Baswedan 

Meskipun memiliki area khusus untuk publik, termasuk rumah Joglo dan pendopo, Anies juga memiliki area privat untuk keluarganya. Namun nuansa kayu juga masih sangat terasa pada saat privat tersebut. Kesan sederhana juga masih sangat terasa saat memasuki ruang keluarga. 

Meskipun tidak sekecil rumah Anies Baswedan di Kuningan, namun ruangan tersebut memang tidak terlalu luas. Hanya saja satu set sofa, TV LED berukuran besar, dan beberapa alat olahraga. Lalu, ada juga pot yang terletak di dekat tangga yang membuat suasana rumah lebih asri. 

Kesan sederhana masih terasa begitu memasuki kamar pribadi Anies dan istri. Meskipun tidak terlalu besar, namun kamar tersebut terlihat sangat nyaman dan homey. Kamar tersebut langsung menghadap ke halaman, sehingga udara segar bisa masuk ke dalam ruangan pada saat membuka jendela. 

Dapur dan ruang makan di rumah Anies pun tidak terlalu megah. Hanya ada satu meja panjang dengan sembilan kursi di ruang makan. Tepat di samping kursi, ada foto-foto keluarga yang dipajang.

Secara garis besar, potret rumah Anies memang tidak jauh berbeda dengan rumah masyarakat menengah pada umumnya. Pun begitu dengan rumah Anies Baswedan di Jogja yang juga terlihat sederhana. 

Taman Botani Asri di Halaman Rumah

Pada dasarnya, salah satu hal yang paling spesial dari rumah Anies adalah kehadiran taman botani di halaman. Taman tersebut membuat suasana rumah Anies menjadi lebih asri. Ada berbagai jenis flora yang tumbuh dengan sehat di halaman rumah Anies. 

Selain taman botani, kolam ikan koi juga menjadi salah satu spot paling cantik yang ada di rumah Anies. Bahkan, Anies mengaku bahwa kolam tersebut adalah salah satu area favoritnya pada saat berada di rumah. Kolam tersebut lah yang menjadi pemisah antara ruang publik dan ruang privat. 

Jadi, meskipun rumah Anies tidak semewah rumah milik politisi lain, namun rumahnya sangat asri dan nyaman untuk ditinggali. Tidak heran jika ada banyak lapisan masyarakat yang ingin memiliki rumah seperti rumah Anies. 

Rumah Asri Milik Anies Baswedan Adalah Rumah Impian Publik

Siapa yang tidak ingin memiliki rumah asri dan nyaman untuk ditinggali seperti rumah Anies? Pastinya hampir semua lapisan masyarakat menginginkannya. Hanya saja, sayangnya memang tidak semua developer rumah mengerti tentang apa yang masyarakat benar-benar inginkan. 

Namun hal itu tidak berlaku untuk Wiraland, yang merupakan salah satu developer rumah terbaik di Indonesia. Wiraland selalu mengerti apa yang publik inginkan, termasuk memiliki rumah impian dengan taman. Itu kenapa sebelum membangun rumah Wiraland selalu menanam ketapang di lingkungan sekitar. 

Selain pohon ketapang, ada juga berbagai pohon dan tanaman lain seperti anggrek. Jadi, selain asri, teduh, dan memiliki kualitas udara yang baik, lingkungan rumah pun akan terlihat lebih indah. Bahkan, ada taman mini di setiap halaman rumah buatan Wiraland. 

Pastinya, semua rumah yang tersedia di Wiraland juga bisa dibeli dengan cara kredit seperti rumah Anies. Bahkan, cicilannya akan jauh lebih murah karena bisa menggunakan program KPR subsidi. Jadi, siapapun bisa memiliki rumah yang nyaman dan asri seperti rumah Anies. 

Selain prosedur cicilan, perbedaan rumah dari Wiraland dengan rumah Anies Baswedan ada di gaya dan desainnya. Jika rumah Anies masih kental dengan budaya tradisional, maka desain rumah Wiraland lebih modern. Untuk informasi yang lebih lengkap, hubungi Wiraland sekarang juga!