Harap Tunggu

Media - Media Detail

Pertimbangkan 5 Faktor Ini Sebelum Ambil KPR Tenor Panjang

11 February 2019 - Artikel
Pertimbangkan 5 Faktor Ini Sebelum Ambil KPR Tenor Panjang

KARENA semua orang pasti ingin punya rumah. Masalahnya kenaikan gaji tidak setinggi dan sesignifikan kenaikan harga Rumah. Maka tak heran, sebagai salah satu solusi agar cicilan yang dimohonkan dalam KPR menjadi agak lebih ringan adalah dengan mengambil tenor jangka panjang. 

Kendati begitu, dan memang meringankan nominal cicilan, tenor KPR lebih panjang ini pun punya kelemahan. Contohnya adalah total bunga yang harus dilunasi jadi lebih besar. Simak rangkuman berikut: 

1.Beban bunga yang meningkat

Tenor KPR jangka panjang sama artinya dengan menambah beban bunga yang harus dibayar setiap bulan karena tenggang waktu pembayaran biasanya berbanding lurus dengan bunga yang dibayarkan. Hal ini berlaku terhadap jenis kredit apapun termasuk KPR. Hal ini belum lagi jika ditambah dengan biaya uang muka dan lain sebagainya. Ilustrasinya, jika Anda membeli rumah melalui KPR seharga Rp 500 juta dengan tenor 5 tahun tentu saja memiliki bunga yang lebih rendah jika dibandingkan dengan masa tenor 10 tahun atau lebih. 

2. Waktu lunasnya sangat lama

Cicilan rendah ini membuat hidup terikat pada satu sektor pengeluaran yang sangat lama usainya. Memang cicilan KPR yang rendah membuat hidup jauh lebih tenang. Namun, ada beban tersendiri saat melunasi cicilan tersebut. Bagaimana tidak, semua orang ingin utangnya cepat lunas agar bisa beralih ke sektor keuangan lainnya. Namun, keinginan ini harus terhenti mengingat tenor pelunasan KPR yang cukup lama.

3. Bisa membuat kredit macet

Tenor kredit yang cukup lama memicu terjadinya kredit macet mengingat godaan duniawi sangat sulit dielakkan, semisal belanja. Apabila Anda tidak langsung menyisihkan penghasilan untuk membayar cicilan, yang ada cicilan di bulan berikutnya akan menumpuk atau bahkan tidak lunas akibat ketidakdisiplinan dalam melakukan pembayaran.

4. Pergeseran ekonomi di masa depan 

Masih ingat Krisis Moneter 1998? Kondisi ekonomi di Indonesia mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Maka mungkin lebih baik tenornya tidak terlalu lama sampai 20 tahun untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Kondisi keuangan juga lebih stabil kalau seandainya utang cepat lunas. 

5. Menimbulkan kemalasan mencicil

Ini diakibatkan oleh lamanya tenor yang diambil untuk mencicil. Sehingga membuat debitur kadang bisa jadi lalai, malas, bahkan lupa untuk selalu membayar cicilan rumahnya. 

Nah, jika tidak nyaman berutang, lebih baik pilih jumlah cicilan yang lebih besar. Wiraland sendiri memiliki cara bayar bertahap tanpa bunga bank denngan tenor 5 tahun. Selain cicilan cepat lunas, pikiran juga tidak akan tersita karena semua kewajiban sudah dibayarkan.

Cari Rumah Medan, Rumah medan, rumah dijual, rumah murah, rumah baru, rumah cantik, jual rumah murah, harga rumah murah, rumah murah jakarta, rumah dijual murah, rumah murah di Jakarta, rumah kpr murah, rumah minimalis, kredit rumah murah, rumah dijual olx, jual rumah di medan, rumah murah di medan, olx rumah medan, olx medan, rumah sewa di medan, rumah dijual di medan, rumah pohon medan, harga rumah murah, harga rumah murah minimalis, rumah minimalis, harga rumah minimalis, harga rumah di Jakarta, Cari Rumah Medan, Developer Terbaik Medan, Rumah Murah di Medan, Rumah Murah Medan, DP Rumah Nol, KPR Murah, Cicilan KPR Murah

Realated Media

Project Kami

Lihat Semua