SEJUMLAH riset juga memaparkan bahwa tidak sedikit masyarakat yang kadang memiliki daya beli namun tidak ingin repot (baca  : susah-susah) untuk mengurus administrasi perbank-an mulai dari BI checking sampai mengurus surat-surat legal untuk membeli hunian idaman mereka. Berangkat dari hal tersebut, kemudahan cara bayar yang dimiliki oleh pengembang terpercaya, yakni Wiraland Property Group, juga merangkul solusi ini agar masyarakat tetap bisa cepat memiliki hunian idaman baik itu sebagai tempat tinggal, maupun sebagai ladang investasi di waktu mendatang. Developer menyebutnya sebagai Cicilan Bertahap. 

Adapun Cicilan Bertahap ini merupakan salah satu alternatif cara pembayaran yang diberikan oleh pengembang bagi konsumennya yang ingin membeli rumah tanpa harus pusing membayar down payment (DP) dan tanpa harus ribet melakukan segala pengecekan berkas terkait cicilan KPR pada BI terlebih dahulu. Pilihan ini juga banyak diambil orang mengingat tenor pembayarannya yang tidak terlalu lama, hanya sampai 5 tahun alias 60 kali sehingga tanpa terasa, rumah sudah menjadi milik sendiri, cicilan juga tinggal beberapa kali lagi. Berbeda seperti cicilan pada KPR Bank, selain Anda harus mengumpulkan DP terlebih dahulu, kebanyakan Bank akan memberikan tenor seminimalnya 10 tahun pada konsumen sebagai jangka waktu pelunasan pembayaran. Lain lagi ceritanya kalau Anda mau mencicil down payment, maka tenor yang diperlukan tentu lebih lama lagi. 

Kendati tetap masih banyak orang yang mempercayakan kredit perumahannya kepada perbankan, namun sesungguhnya ada beberapa kelebihan yang bisa Anda dapatkan jika Anda memilih metode pembayaran cicilan bertahap pada developer, seperti berikut ini :

1. TANPA BUNGA BANK. Developer TIDAK akan membebankan bunga seperti yang diberlakukan oleh bank melalui standar BI untuk kepemilikan hunian lewat KPR. 
2. Bayar Booking Fee, sisa langsung dibuat cicilan. 
3. Bisa hemat sampai ratusan juta. Jika Anda mengkalkulasikan total keseluruhan pembayaran, maka adalah lebih ekonomis cicilan bertahap developer dibandingkan KPR. Jika harga satu hunian tipe terbaru Tipe Violet dalam simulasi KPR Reguler adalah Rp 540 Juta dengan cicilan DP perbulan Rp 6,4 Juta dan cicilan tenor 10 taun Rp 4,6 Juta per bulan, ditambah booking Fee Rp 25 Juta,  maka total pembayaran ANda seluruhnya adalah Rp 731 Jutaan. Sngat besar bukan? Berbeda jika Anda mengambil simulasi cicilan bertahap (60x) dengan harga Rp 600 Juta, maka selama 5 tahun setelah dikurang booking fee Rp 25 Juta, ANda akan mencicil sebesar Rp 9,5 Juta per bulan. Jika Anda kalkulasikan, tentu jumlahnya tetap Rp 600 Juta. Karena tidak memakai bunga KPR bank sama sekali. 
4. Menawarkan proses yang lebih mudah daripada perbankan. Meskipun proses pengajuan KPR memiliki standar yang sama, namun cicilan bertahap pada developer lebih mudah karena pengembang sendiri sudah memiliki pengalaman mengenai karakteristik debitur dan calon kreditur.
5. Tenor waktu pasti lebih cepat daripada KPR bank.