Harap Tunggu

Media - Media Detail

Perasaan Sudah Berhemat Di Rumah Tapi Pengeluaran Masih Membengkak? Coba Lakukan 6 Jurus Ini

02 November 2018 - Artikel
Perasaan Sudah Berhemat Di Rumah Tapi Pengeluaran Masih Membengkak? Coba Lakukan 6 Jurus Ini

KALI ini bukan lagi gara-gara nila setitik, tapi gara-gara nila di banyak titik, maka pembengkakan pengeluaranpun semakin menjadi-jadi. Jika tak pandai-pandai mengatur keuangan, segala kebutuhan akan sulit terpenuhi. Keuangan rumah tangga juga menjadi semakin boros. Namun, dengan beberapa jurus yang dapat Anda lakukan untuk menghemat pengeluaran di rumah berikut, pengeluaran Anda tentu tidak perlu mengalami pembengkakan seperti yang sudah-sudah. 

1. Rencanakan Belanja Bulanan dengan Matang

Sebelum belanja bulanan, catat secara tertulis kebutuhan utama yang harus dibeli. Pisahkan menjadi dua bagian, kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. Saat berbelanja Anda harus berpatokan pada apa yang telah tertulis. Anggarannya pun tak boleh melebihi yang telah direncanakan. Menggunakan anggaran tertulis dapat meminimalisasi pengeluaran untuk membelanjakan barang-barang di luar kebutuhan.

2. Belanja di Pasar Tradisional

Ganti kebiasaan berbelanja kebutuhan pokok di pasar modern dengan berbelanja di pasar tradisional. Harga barang kebutuhan pokok, terutama bahan masakan, bumbu dapur, dan barang kebutuhan rumah tangga lainnya di pasar tradisional cenderung lebih murah dibanding di supermarket atau mal. Jika rutin dilakukan dapat menekan pengeluaran rumah tangga. Anda hanya harus membiasakan diri dengan kondisi pasar yang mungkin kurang nyaman. Namun soal kualitas barang tidak jauh berbeda, bahkan untuk bahan-bahan masakan umumnya lebih segar.

3. Menghemat Pemakaian Listrik

Anggaran pemakaian listrik tentu akan sangat berpengaruh pada pengeluaran bulanan. Karena itu, satu-satunya jalan adalah dengan menghemat penggunaan dan pemakaiannya. Sebenarnya ada dua cara menghemat listrik yang bisa Anda lakukan. Pertama, cobalah memakai produk hemat energi, karena ternyata sangat banyak sekali produk-produk yang diciptakan dengan keunggulan hemat energi. Ganti produk-produk di rumah menggunakan produk hemat energi seperti lampu neon atau lampu LED yang tahan hingga 25 kali lipat dari produk biasa. Produk lebih awet dan hemat energi. Dengan menghemat energi Anda bisa menekan biaya pengeluaran untuk listrik. Kedua, Anda harus disiplin menggunakan listrik.  Artinya, biasakan untuk efisien dalam menggunakan listrik. Sadari bahwa barang-barang yang Anda gunakan seperti televisi, gadget, laptop, microwave, lampu menggunakan daya listrik. Karena itu, apabila telah selesai digunakan biasakan untuk mematikan atau memutusnya dengan sambungan listrik. Pada malam hari biasakan untuk melepaskan semua barang yang tersambung ke lisrik maka Anda menghemat 5% pengeluaran untuk biaya listrik.

4. Perbaiki Pipa dan Keran Air

Periksa dan teliti kembali setiap keran dan saluran air di rumah Anda. Jika terjadi kebocoran segera lakukan perbaikan. Kebocoran saluran air, meski kecil dapat berkibat fatal jika dibiarkan. Selain memperbesar tagihan air, rembesan air juga dapat merusak tembok, kusen-kusen kayu, ataupun plafon. Jika memungkinkan, set ulang paket berlangganan air untuk mengurangi tagihan membengkak. Anda juga harus lebih efisien menggunakan air di rumah.

5. Pertimbangkan memakai Transportasi Umum

Menggunakan kendaraan pribadi memang lebih nyaman. Namun, biaya yang harus dikeluarkan untuk perawatan, bahan bakar, parkir, bahkan tol tol tentu jauh lebih mahal dibanding jika Anda menggunakan transportasi umum. Anda bisa mencoba pilihan transportasi seperti angkutan umum, bus, atau ojek online yang memberikan promo untuk harga yang lebih murah. Faktanya, menggunakan trnsportasi umum akan menghemat pengeluaran hingga 25 persen!

6. Bawa Bontot Ke Tempat Kerja

Kebiasaan ini pasti sangat direkomendasikan. Dengan membawa bekal makan siang ke kantor, ini akan membantu Anda mengontrol pengeluaran makan di luar.  Dengan membawa makanan dari rumah yang Anda masak sendiri, pola hidup Anda akan semakin sehat. Artinya Anda akan meminimalisir risiko sakit. Dengan demikian biaya pengeluaran untuk kesehatan dapat berkurang.

7. Mengurangi Nongkrong

Kurangi kebiasaan nongkrong atau ngopi bareng teman. Sesekali boleh saja, tetapi tidak setiap hari. Sekali nongkrong mungkin Anda bisa menghabiskan Rp 30.000 sampai Rp 50.000 untuk satu cangkir kopi. Bayangkan jika nongkrong setiap hari, maka pengeluaran Anda akan lebih dari Rp 1.000.000 untuk biaya hangout per bulan. Aduh! Sayang sekali! Untuk itu, sepertinya sebulan cukup 2-3 kali untuk hangout bareng teman.

Cari Rumah Medan, Rumah medan, rumah dijual, rumah murah, rumah baru, rumah cantik, jual rumah murah, harga rumah murah, rumah murah jakarta, rumah dijual murah, rumah murah di Jakarta, rumah kpr murah, rumah minimalis, kredit rumah murah, rumah dijual olx, jual rumah di medan, rumah murah di medan, olx rumah medan, olx medan, rumah sewa di medan, rumah dijual di medan, rumah pohon medan, harga rumah murah, harga rumah murah minimalis, rumah minimalis, harga rumah minimalis, harga rumah di Jakarta, Cari Rumah Medan, Developer Terbaik Medan, Rumah Murah di Medan, Rumah Murah Medan, DP Rumah Nol, KPR Murah, Cicilan KPR Murah

Realated Media

Tidak ada artikel terkait

Project Kami

Lihat Semua