SETELAH menikah, pilihan yang paling banyak dipilih pasangan Milenials adalah sewa rumah. Pilihan ini lebih banyak diambil ketimbang tinggal di rumah mertua. Alasannya adalah agar lebih mandiri. Selain itu, juga karena uang yang dimiliki belum banyak, maka mengontrak rumah akan menjadi pilihan paling diminati. Namun sebelum Anda benar-benar harus (baca: terpaksa ngontrak), maka ada berbagai hal yang harus dipertimbangkan. Berikut rangkuman Wiraland .

1. Rangkuman Daftar Rumah Sewa Incaran 

Di tengah kecanggihan teknologi saat ini, maka list rumah sewa incaran juga bisa ada dalam genggaman. Banyak situs properti online yang bisa Anda pakai. Anda juga bisa menelusuri berbagai rumah sewa di daerah mana saja dengan spesifikasi lengkap, harga, foto rumah luar-dalam, alamat, fasilitas, hingga nomor telpon penyewa. Lalu Anda bisa langsung membuat janji dengan si pemilik rumah dan mendatangi langsung lokasi rumah sewa untuk melihat kondisinya. Apakah sesuai dengan yang tercantum di listing atau tidak. Dengan memiliki beberapa daftar, maka Anda tak hanya terpaut dengan satu rumah saja saat hendak melakukan survei.

Percayalah, meski Anda harus mengontrak rumah, yang namanya harga properi pasti terus akan meningkat. Apalagi kalau letaknya di kawasan strategis, seperti dekat dengan perkantoran dan pusat perbelanjaan, maka biasanya harga sewa rumah pasti laris manis. Para pemilik rumah cenderung akan terus menaikkan harga sewa karena mereka bisa melakukannya dengan alasan lokasi strategis. Makanya, sebagai calon penyewa sebaiknya melakukan survei terlebih dahulu sebelum menentukan rumah yang akan disewa. Prediksi pula kondisi ekonomi atau regulasi pemerintah yang dapat menyebabkan harga sewa naik.

3. Harga Bulanan atau Tahunan?

Anda juga harus mengingat, bahwa para pemilik rumah menyewakan rumah mereka juga pasti untuk mendapatkan keuntungan. Sebagian besar memilih menerapkan sewa per bulan, tetapi ada pula yang meminta sewa per tahun—dengan dibayar di muka. Sebagai penyewa, Anda sebaiknya menghitung keuangan dengan cermat. Dengan menyewa per tahun, mungkin Anda akan terhindar dari kenaikan sewa, tetapi keuangan Anda mungkin akan menipis—sementara Anda memerlukan uang untuk kebutuhan pokok sehari-hari.

4.Biaya Perawatan rumah

Selain harga sewa rumah, saat hendak menyewa, Anda juga harus membuat perjanjian secara tertulis antara pemilik dan penyewa tentang biaya perawatan rumah. Soalnya, tak sedikit penyewa yang membebankan biaya perawatan dan kerusakan rumah kepada penyewa. Nah, coba Anda kalkulasikan dulu, berapa biaya perawatan tersebut bila diakumulasikan dengan biaya sewa rumah. Cukup mahal bukan? Jadi cobalah bernegosiasi soal hal ini dan mencantumkannya di atas perjanjian tertulis. 

5. Ekstra Teliti

Jangan langsung ambil keputusan! Sambil melihat-lihat tampilan luar maupun dalam rumah yang hendak disewa, perhatikan juga bangunan dan konstruksinya. Jangan sampai saat sudah menempati kelak ditemukan dinding retak, atap bocor, jendela rusak, pintu macet, hingga saluran air di kamar mandi yang mampet. Jika menemukan hal ini, segeralah minta pemilik rumah untuk memperbaikinya. Sehingga Anda tak disalahkan akan kerusakan yang sudah ada sebelum Anda menghuni rumah tersebut.

Cari Rumah Medan, Rumah medan, rumah dijual, rumah murah, rumah baru, rumah cantik, jual rumah murah, harga rumah murah, rumah murah jakarta, rumah dijual murah, rumah murah di Jakarta, rumah kpr murah, rumah minimalis, kredit rumah murah, rumah dijual olx, jual rumah di medan, rumah murah di medan, olx rumah medan, olx medan, rumah sewa di medan, rumah dijual di medan, rumah pohon medan, harga rumah murah, harga rumah murah minimalis, rumah minimalis, harga rumah minimalis, harga rumah di Jakarta, Cari Rumah Medan, Developer Terbaik Medan, Rumah Murah di Medan, Rumah Murah Medan, KPR murah Medan, cicilan KPR murah, cicilan KPR murah Medan, rumah DP nol