COBA bayangkan, siapa yang pernah menduga bahwa ternyata setiap tahun sebanyak 2 juta orang meninggal karena polusi udara? Data WHO ini menunjukkan bahwa permasalahan polusi udara bukan lagi menjadi masalah sepele. Tak hanya dijumpai di jalanan raya, masalah polusi juga merambah sampai ke hunian. Bahkan WHO juga menyatakan bahwa setidaknya terdapat tiga zat berbahaya yang dihasilkan oleh bau-bauan tak sedap di rumah seperti asap memasak, bau busuk makanan, atau bahkan sampah sayuran ternyata mengandung zat Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Dioksida (NO2), dan Sulfur Dioksida (SO2). Zat-zat ini jika bereaksi dalam tubuh akan mengikat oksigen dari hemoglobin. Akibatnya, pasokan oksigen berkurang dan menyebabkan penurunan fungsi syaraf pusat, perubahan fungsi jantung dan paru-paru, mengantuk, koma, sesak nafas, hingga kematian. Cukup mengerikan bukan? Nah, mari jaga sirkulasi udara di rumah Anda agar bebas dari polusi udara. Karena rumah yang sehat juga berangkat dari sirkulasi udara yang sehat. Jangan sampai karena polusi udara tak sehat dan tak sedap di rumah, Anda dan sekeluarga juga jadi ikut tak sehat. Simak uraian tips sederhana berikut agar rumah jauh dari bau tak sedap yang mengakibatkan udara yang dihiruppun jadi tak sehat.
1. Perbesar Ventilasi ruangan
Idealnya, sebuah rumah memang harus memiliki ventilasi yang dapat membantu sirkulasi udara dari dalam ruangan dan menggantinya dari udara luar. Pasalnya, waktu sedang memasak, bau tak sedap dari asap yang mengepul di dapur sering sekali sampai di ruangan lain. Penyebabnya sudah pasti karena sistem sirkulasi dapur yang kurang baik. Itu sebabnya, jika Anda mendapati Rumah Contoh pada perumahan River Valley Residence, Anda akan menemukan bahwa hampir seluruh ruangan di Rumah Contoh Tahap II ini memiliki pencahayaan dan sirkulasi udara yang maksimal Itu sebabnya tak sediki masyarakat Medan menjatuhkan pilihan hunian idamannya pada perumahan River Valley. Dengan hunian yang memiliki pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik, maka keluarga ANda akan lebih sehat, selain Anda juga ikut serta mengurangi efek rumah kaca yang semakin meningkat.
2. Selalu segera membuang sampah sampah dapur
Sekarang, coba lihat dan perhatikan isi kulkas Anda. Jangan-jangan sangat banyak bahan-bahan makanan, buah, dan sayur di dalam kulkas atau lemari yang batas kadaluarsanya sudah lewat. Segera buang. Selain tak baik untuk dikonsumsi, bahan-bahan ini juga mengeluarkan bau tak sedap saat kulkas dibuka yang udaranya langsung menyeruak ke berbagai ruang di sekitar kulkas. Selain itu, perhatikan juga tong sampah dapur tempat Anda memasak. Jangan sampai sampah makanan yang sudah membusukdidiamkan berlarut-larut di dalam tong sampah sehingga menyebarkan bau tak sedap yang mengganggu pernapasan.
3 .Pelihara Tanaman Kecil atau Tanaman Hias
Tanaman tak hanya membantu mengurangi polusi, tetapi membuat tampilan hunian tampak lebih indah. Jika Anda memiliki pekarangan yang cukup peliharalah banyak tanaman di halaman rumah. Namun jika terbatas, di dalam pot saja. Bisa juga masukan ke dalam hunian sehingga udara di dalam hunian lebih sejuk. Sukulen dan kaktus bisa jadi tanaman hias pilihan.
4. Hindari Pengharum Ruangan yang Terlalu Tajam
Cermatlah memilih pengharum ruangan, karena kalau terlalu tajam, bukannya membuat lebih rileks, yang ada Anda dan sekeluarga bisa-bisa jadi pusing karena baunya yang terlalu tajam. Jika aromanya terlalu tajam, pengharum ruangan ini malah membuat Anda susah untuk bernapas dengan lega karena mengandung parafin. Untuk pengharum ruangan yang terlalu tajam, bisa diganti dengan tanaman yang memberikan wangi alami seperti bunga segar. Atau Anda bisa meletakkan tumpukkan kayu manis di ruang tengah. Selain memberi aksen lebih Eropa, kayu manis ini memberikan harum yang tenang. Kalau kurang suka dengan kayu manis, vanila bisa jadi pilihan.
5. Memakai Kipas Exhaust di dapur
Kalau memang ternyata dapur Anda tak punya ventilasi, Anda masih bisa mengakali dengan exhaust fan atau cooker hood sehingga asap hasil memasak dapat langsung terhirup dan terbuang keluar rumah. Exhaust seperti kipas angin, berfungsi menyedot udara dari dalam ruangan (dapur) dan menghembuskannya keluar, sebelum asap sempat berkeliaran ke dalam rumah. Di Indonesia sendiri, ada tiga tipe exhaust yang dipasarkan, antara lain, wall mounted, window mounted, dan ceiling mounted. Wall mounted dan window mounted ditempatkan di tembok, sehingga di balik dapur harus ada ruang terbuka. Sementara dapur yang bersebelahan rapat dengan tembok tetangga atau ruang tertutup lainnya bisa menggunakan ceiling mounted, yang dipasang di langit-langit rumah. Asap dihembuskan ke loteng. Jika dapur Anda berada di bawah lantai dua, maka ceiling mounted exhaust harus dilengkapi cooker hood. Ini semacam cerobong yang ditempatkan di atas kompor dengan pipa penyalur udara ke luar.
Selamat mengusir bau tak sedap!
Cari Rumah Medan, Rumah medan, rumah dijual, rumah murah, rumah baru, rumah cantik, jual rumah murah, harga rumah murah, rumah murah jakarta, rumah dijual murah, rumah murah di Jakarta, rumah kpr murah, rumah minimalis, kredit rumah murah, rumah dijual olx, jual rumah di medan, rumah murah di medan, olx rumah medan, olx medan, rumah sewa di medan, rumah dijual di medan, rumah pohon medan, harga rumah murah, harga rumah murah minimalis, rumah minimalis, harga rumah minimalis, harga rumah di Jakarta, Cari Rumah Medan, Developer Terbaik Medan, Rumah Murah di Medan, Rumah Murah Medan.